REMBANG, solotrust.com – Menjelang peringatan Hari Kartini pada 21 April, Museum RA Kartini kian ramai pengunjung. Rombongan siswa sekolah datang silih berganti untuk mengenal lebih dekat sosok Raden Ajeng (RA) Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia, melalui barang-barang peninggalannya.
Bukan sekadar menjadi destinasi wisata sejarah, keberadaan Museum RA Kartini juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menganh Atas (SMA).
Menurut Subkoordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Retna Diah Radityawati, kenaikan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak hari kedua Lebaran. Bukan hanya warga lokal, namun juga pemudik dan wisatawan luar kota turut menyambangi Museum RA Kartini.
Khusus pada peringatan Hari Kartini ke-146 tahun ini, pihak pengelola museum menambah beberapa fasilitas baru, di antaranya pemasangan empat unit pendingin ruangan berkapasitas 3 PK dan penayangan film animasi terbaru berjudul Trinil.
“Pendingin ruangan membuat suasana lebih nyaman. Biasanya, ibu-ibu sudah kepanasan dalam 15 menit, sekarang satu jam pun masih betah. Ruangan juga jadi lebih hidup karena pencahayaannya lebih fokus,” kata Retna Diah Radityawati, Selasa (15/04/2025), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Dijelaskan, film Trinil menjadi tambahan tontonan menarik setelah animasi tentang RA Kartini yang telah lebih dulu ditayangkan. Kehadiran film ini diharapkan turut menambah pengalaman pengunjung, terutama yang sudah pernah datang sebelumnya.
Menurut Retna Diah Radityawati, peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk menggugah kembali semangat perjuangan dan keteladanan RA Kartini, khususnya di kalangan generasi muda. Terkait itu, Museum RA Kartini terus berbenah agar semakin relevan dan menarik bagi pengunjung.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Inka mengapresiasi program sekolah yang mengenalkan keteladanan RA Kartini sejak dini.
“Menurut saya, penting sekali anak-anak tahu sejarah. Mereka jadi bisa melihat langsung peninggalan, seperti tempat tidur dan pakaian Kartini. Apalagi ada film animasi, jadi anak-anak bisa lebih mudah memahami,” ucapnya.
(and_)