SRAGEN, solotrust.com - Monumen Pers Goes to School 2025 kembali hadir menyapa para siswa sekolah tingkat atas. Kali ini giliran SMK Sakti Gemolong menjadi lokasi kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/04/2025). Sekira 750 siswa dari Kelas X dan para guru tampak antusias dan gembira menikmati acara dimulai pukul 08.00 WIB.
Kepala SMK Sakti Gemolong, Heru Setyoko sangat senang dengan kegiatan Monumen Pers Goes to School 2025 karena semakin mengenalkan para siswa kepada dunia pers. Selain itu juga membawa misi edukasi, yakni mendorong minat baca para siswa dan tingkat literasi siswa bisa meningkat di kemudian hari.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Endah Damayanti mengucapkan terima kasih kepada Monumen Pers dan TATV. Menurutnya, kegiatan ini akan banyak memberikan sosialisasi kepada para siswa.
“Selain sangat bangga karena menjadi lokasi pelaksanaan MGTS 2025, Cabang Dinas mengajak para siswa untuk bisa datang ke Monumen Pers karena menjadi bagian dari pendidikan unruk menambah literasi terkait bagaimana sejarah pers. Selain koran, ternyata masih banyak media lain dibuat pemerintah Indonesia menjelang kemerdekaan,” ungkapnya.
Setelah dilaksanakan seremonial, acara dipandu MC Gapoek Asia ini kemudian berlanjut dengan beragam hiburan menarik dan sangat meriah. Hiburan dari para siswa SMK Sakti Gemolong, seperti tari tradisional gambyong oleh Sakti Art, pertunjukan musik Sakti Perkusi, musik akustik dari para guru SMKS Sakt’s Teacher, dan stand up comedy yang menjadi daya tarik sendiri serta membuat peserta menikmati acara dari awal hingga selesai.
Sosialisasi pengenalan profil dan program Monumen Pers menjadi menu utama dalam setiap kegiatan Monumen Pers Goes to School. Bersama petugas Monpers Zahara Nur Iftifaza dan Akhmad Giri Suryana, diperkenalkan seluruh layanan yang ada di Monumen Pers Nasional, di antaranya seperti koleksi benda-benda bersejarah di bidang pers, mulai dari radio, mesin ketik, kamera, hingga bukti terbit berupa surat kabar dan majalah. Selain itu, Games Kahoot (aplikasi gim dari Komdigi) menjadi seru karena antusias para siswa yang mengikuti.
Dalam kegiatan Monumen Pers Goes to School 2025 ini juga ada penilaian dan seleksi siswa berbakat dan berprestasi. Sebanyak empat siswa SMK Sakti Gemolong masuk nominasi siswa berbakat dan berprestasi, yakni Affriza Zahramadhani, Mega Aulia Mawastiana, Radit Eka Saputra, dan Rayhan Alfiansyah Majid. Penilaian saat seleksi meliputi kesiapan peserta, pemahaman mengenai Monumen Pers Nasional, kerapihan dan kesopanan, motivasi/inovasi sebagai Duta Monumen Pers Nasional, serta kepercayaan diri saat menyampaikan orasi.
Kali ini yang terpilih para juri menjadi Duta Monpers 2025 mewakili SMK Sakti Gemolong adalah Mega Aulia Mawastiana dari kelas X TKJ E dan Rayhan Alfiansyah Majid dari kelas X TKJ E. Mereka nantinya menjadi perpanjangan tangan untuk memperkenalkan adanya Monumen Pers Nasional, termasuk koleksi yang ada di dalamnya serta mengajak teman-temannya untuk datang.
Kepala Monumen Pers Nasional diwakili Kuncoro Mahendro Suryo (Yoyok) sangat mengapresiasi SMK Sakto Gemolong dengan sambutan luar biasa, serta semangat dari para siswa yang hadir. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Monumen Pers Nasional untuk turut meningkatkan minat literasi di tingkat sekolah.
“Ke depan semoga Monumen Pers Goes to School bisa lebih banyak menjangkau sekolah – sekolah di wilayah lainnya,” harap dia.
Adapun untuk meningkatkan literasi, Monumen Pers Nasional mengajak SMK Sakti Gemolong bekerja sama. Kedua pihak menandatangani nota kesepahaman yang nantinya hubungan keduanya tak berakhir sebatas acara ini saja, namun ke depan SMK Sakti Gemolong juga akan terlibat di kegiatan lain, serta memfasilitasi siswa untuk belajar dan diajak berkunjung ke Monumen Pers Nasional.
(and_)