YOGYAKARTA, solotrust.com - Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) berhasil menyabet gelar juara saat melawan Jakarta LavAni Transmedia di final Proliga 2025 yang diselenggarakan di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (11/05/2025).

Pada babak pertama, Bhayangkara Presisi sempat melakukan kesalahan dalam permainannya. Hal itu tentu menjadi peluang tim Jakarta LavAni Transmedia untuk unggul dalam permainan dengan skor 25-19.

Pada babak kedua, LavAni Transmedia tetap agresif melancarkan serangan dan berhasil mendominasi dengan skor 25-23. Memasuki babak ketiga, tim JBP mulai memanas dan menunjukkan perfoma terbaiknya.

Duel sengit terjadi pada babak ini dengan hasil skor 23-23 dan berhasil ditutup JBP dengan perolehan skor 23-25. Efektivitas serangan dari JBP mampu bertahan hingga babak keempat dengan skor 22-25 dan babak kelima dengan skor 9-15.

Kunci sukses ini tak jauh dari peran penting pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran. Instruksi dan kalimat sakti yang diberikannya mampu mendorong semangat para pemain untuk bangkit dan berhasil unggul dari Jakarta LavAni Transmedia di tiga babak terakhir. Pada situasi tertekan, Reidel Toiran meminta para pemain untuk tidak panik.

“Kami telah menginstruksikan kepada pemain agar tidak cepat panik, meski tertinggal poin. Hasilnya seperti malam ini, meski kami tertinggal 0-2, tapi berhasil mengejar dan menang,” kata Toiran dalam keterangan resmi PBVSI, Senin (12/05/2025), dikutip dari sebuah sumber.

Kemenangan ini berhasil membawa empat anak asuh pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi pemain putra terbaik. Fahreza Rakha Abinaya sebagai libero terbaik putra, Yuda Mardiansyah Putra menjadi Middle Blocker terbaik putra, Kyle Russel sebagai Opposite terbaik putra, Farhan Halim sebagai pemain terbaik putra, dan Toiran Reidel sebagai pelatih terbaik putra.

Hal ini sekaligus menjadi puncak acara dan penutupan Proliga 2025 yang dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Penutupan Proliga 2025 ditandai dengan penekanan sirine oleh Menpora Dito Ariotedjo bersama Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo. (Aziza Aulia Sari)

*) Berbagai Sumber

(and_)