Pend & Budaya

Dandim 0725/Sragen Lantik 345 Taruna Angkatan II SMKN 1 Plupuh

Pend & Budaya

22 Mei 2025 11:18 WIB

Pelantikan Taruna Angkatan II Tahun Ajaran 2024/2025 SMK Negeri 1 Plupuh di Lapangan Widorosakti Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (21/05/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

SRAGEN, solotrust.com - Lapangan Widorosakti Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen tampak semarak pada Rabu (21/05/2025). Sebuah MMT besar berukuran 4x12 meter terpampang di sebelah Selatan lapangan, tertulis kegiatan Pelantikan Taruna Angkatan II Tahun Ajaran 2024/2025 SMK Negeri 1 Plupuh.

Sementara di sebelah Utara, tepatnya di tribun, berjajar stan bazar menawarkan produk-produk hasil pembelajaran siswa, meliputi lampu hias berbahan suku cadang motor bekas karya siswa jurusan TKR-Otomotif, kain batik ecoprint dan sibori karya siswi jurusan Tata Busana, dan T-shirt custom karya siswa-siswi jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG).  Semua tertata rapi siap menyambut tamu yang akan hadir pada Upacara Penutupan dan Pelantikan Taruna Angkatan II SMK Negeri 1 Plupuh Tahun Ajaran 2024/2025.



Pukul 07.30, para tamu undangan terdiri atas jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Plupuh, pengurus Komite SMKN 1 Plupuh, kepala SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Plupuh, dan mitra dunia usaha-dunia industri (DU/DI), serta orangtua/wali murid kelas X, mulai hadir memenuhi kursi tamu yang tersedia di tribun.

Sementara, para siswa kelas X dan XI telah berbaris rapi di lapangan mengenakan seragam taruna lengkap, bersiap melaksanakan Upacara Pelantikan Taruna Angkatan II Tahun Ajaran 2024/2025. Tak lama kemudian, Komandan Kodim (Dandim) 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung hadir. Seremonial pelantikan pun dimulai dengan Dandim sebagai inspektur upacara.

Pelantikan Taruna Angkatan II merupakan puncak dari Pendidikan dan Pelatihan Dasar Ketarunaan yang merupakan program wajib bagi siswa kelas X SMK Negeri 1 Plupuh. Dalam laporan dibacakan komandan batalion taruna, Kepala SMK Negeri 1 Plupuh Sri Eka Lelana menyampaikan untuk angkatan II ini, pendidikan ketarunaan didasari atas keprihatinan terhadap kondisi bangsa yang menghadapi percepatan perkembangan teknologi dan media sosial.

Hal ini membawa dampak negatif pada remaja, utamanya dalam hal konsumsi minuman keras (Miras) dan penyalahgunaan narkoba serta perilaku seks bebas. Untuk itu, program ketarunaan menjadi solusi pembentukan karakter.

Program ketarunaan angkatan II ini sendiri dimulai sejak 24 September 2024 dan berakhir pada 21 Mei 2025 ditandai dengan pelantikan para taruna dan diikuti 345 siswa, terdiri atas 158 siswa putra dan 187 siswa putri. Sebanyak 345 siswa tersebut dinyatakan lulus dan dilantik oleh Dandim 0725/Sragen.

Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Komandan Kodim (Dandim) 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, menyampaikan selamat kepada para taruna yang telah dilantik. Ia juga berpesan kepada para taruna agar berupaya untuk belajar lebih tekun dan sungguh-sungguh sehingga dapat meraih prestasi pendidikan lebih baik lagi.

Pendidikan merupakan sebuah proses pengembangan diri berkelanjutan. Oleh karenanya, para taruna harus menanamkan dalam diri masing-masing komitmen serius untuk terus menempa diri, belajar, dan berlatih dengan lebih giat.

"Sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita bekerja keras untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu agama yang akan membentuk akhlak baik. Beberapa tahun ke depan, kalianlah yang akan menggantikan para pemimpin di negeri ini,” tutur Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung.

“Berbekal ilmu dan akhlak mulia, Insyaa Allah negeri kita akan menjadi negeri baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, negeri yang aman penuh ampunan Tuhan," pesannya, sesuai dengan tema pelantikan taruna, yakni Taruna Hebat Menuju Indonesia Emas 2045.

Selesai upacara, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung menyampaikan penghargaan kepada Taruna-taruni terbaik dan komandan pleton (Danton) terbaik. Penghargaan taruni terbaik diberikan kepada Oktavia Lusi Ardianti dari kelas X PPLG B. Penghargaan taruna terbaik diberikan kepada Fadil Al Kautzar dari kelas X TKR B. Adapun penghargaan danton terbaik diberikan kepada Zuan Nova Farianto dari kelas X TKR A.

Tak hanya penghargaan kepada taruna-taruni dan danton terbaik, pada kesempatan itu, pihak sekolah juga menyampaikan bantuan alat kesehatan berupa kursi roda kepada warga membutuhkan. Penerima bantuan adalah Suwarsih warga RT 13 Desa Sambirejo dan Girah warga RT 11 Dusun Karang, Desa Sambirejo.

Bantuan disampaikan secara simbolis kepada keluarga penerima oleh camat dan kapolsek Plupuh. Selanjutnya, pihak sekolah menyampaikan secara langsung ke rumah penerima setelah selesai acara.

Kendati upacara pelantikan telah selesai, suasana masih semarak dengan demonstrasi dari para taruna-taruni terlatih. Beberapa demonstrasi menunjukkan keahlian dan keterampilan ditampilkan.

Demonstrasi pertama adalah penampilan tari Taruna Mahawira, dibawakan gabungan taruni angkatan I dan II. Tari ini merupakan hasil koreografi Arko Kilat Kusumaningrat, pelatih ekstra kurikuler tari SMKN 1 Plupuh. Tarian termasuk dalam jenis tari prajuritan ini menggambarkan sosok taruna tangguh, mandiri, berani, dan berjiwa pemimpin.

Di sela demonstrasi, hadir di acara, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Sunarno. Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 Plupuh telah menyelenggarakan pendidikan ketarunaan.

Sunarno menyebutkan, banyak yang mempertanyakan manfaat ketarunaan di SMK untuk apa. Ia menjelaskan, sesuai tema kegiatan, pencapaian Indonesia Emas 2045 dimulai dari saat ini.

“Generasi emas harus memiliki keunggulan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan karakter. Dengan pendidikan ketarunaan inilah tiga hal tersebut dibentuk,” ucapnya.

Selesai prakata dari kacabdin VI, demonstrasi dilanjutkan dengan penampilan pasukan devile dan PBB variasi yang dilatih Serda Asih Warsito dari Koramil 20/Plupuh. Selanjutnya, atraksi senam balok dan halang rintang dilatih Serma Eko Budi Santoso dari Koramil 20/Plupuh. Sementara demonstrasi terakhir, yakni bela diri taruna dilatih Serda Rudiyanto dari Koramil 20/Plupuh.

Suasana makin meriah tatkala selesai demonstrasi, seluruh taruna angkatan II, pendamping dari angkatan I, dan para pelatih dari Koramil 20/Plupuh bergabung menjadi satu di lapangan untuk bersama melakukan Senam Maumere dan yel-yel.

Kemeriahan berubah menjadi khusyuk dan haru ketika para orangtua/wali murid diberi kesempatan untuk memberikan ucapan selamat kepada putra-putrinya yang telah dilantik. Pelukan hangat, tangis haru, dan senyum bahagia tergambar jelas di wajah mereka, mengakhiri acara Pelantikan Taruna Angkatan II pada hari itu.

(and_)