SOLO, solotrust.com - Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 Kodim 0735/Surakarta diwarnai aksi bakti sosial berupa penyaluran kursi roda. Fasilitas ini merupakan program bantuan dari PT Mandom Indonesia di bawah bendera Mandom Peduli.

Kursi roda diserahkan langsung Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J Situmorang didampingi Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani dan pimpinan PT Mandom Indonesia Tbk sekaligus Ketua Mandom Peduli, Agus Kristianto.

Dalam kesempatan itu, Ketua Mandom Peduli, Agus Kristianto, mengatakan pihaknya menyerahkan enam kursi roda. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dari Mandom Peduli.

Penyaluran kursi roda dilakukan di sela pelaksanaan upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 Kodim 0735/Surakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J Situmorang dengan komandan upacara Kapten Inf Mulyono (Danramil 02/Banjarsari). Sekira 300 peserta hadir dan mengikuti upacara secara khidmat.

Dalam sambutannya, Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J Situmorang menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap II. Ia menegaskan, TMMD adalah wujud nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan merata dan memperkuat ketahanan nasional.

"TMMD bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan program ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Letkol Inf Fictor J Situmorang mengatakan dalam kegiatan fisik, TMMD Sengkuyung Tahap II berhasil menyelesaikan pembangunan saluran air sepanjang 595,5 meter dengan menggunakan uditch berukuran 60x60 cm, 60x70 cm, dan 60x80 cm di Jalan Kahar Muzakir, Kelurahan Mojo.

"Pekerjaan ini rampung seratus persen selama masa pelaksanaan dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025," jelasnya.

Sementara itu, kegiatan nonfisik juga berhasil dilaksanakan dengan berbagai penyuluhan penting bagi masyarakat, di antaranya wawasan kebangsaan dan bela negara, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), nilai-nilai ideologi Pancasila, pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta kesehatan reproduksi dan stunting

"Diharapkan hasil dari program ini dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga dan mempererat ikatan antara TNI dan rakyat,” pungkas dandim. (nas)

(and_)