BOYOLALI, solotrust.com – Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Solo telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/06/2025) pagi. Kloter ini berangkat ke Tanah Suci dengan total 360 jemaah, namun hanya 358 orang yang kembali ke Indonesia. Dua jemaah lainnya masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena mengalami sakit.

Setibanya di Tanah Air, suasana haru dan syukur menyelimuti para jemaah, khususnya dari Kabupaten Purbalingga. Sejumlah jemaah tampak melakukan sujud syukur sesaat setelah turun dari pesawat. Mereka bersyukur telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat.

Salah satu jemaah, Rusmini, mengaku tak kuasa menahan tangis haru setelah tiba di Tanah Air. Ia bersyukur bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Menurutnya, ibadah haji tahun ini cukup menguras fisik, terutama saat fase puncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Pasalnya, saat dari Muzdalifah menuju Mina sempat mengalami kemacetan parah, sehingga jemaah harus berjalan kaki cukup jauh.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, meski sempat melelahkan, tapi pelayanan haji tahun ini sudah cukup baik,” kata Rusmini.

Sementara itu, Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menjelaskan dua jemaah yang belum kembali masih menjalani perawatan intensif di Arab Saudi. Keduanya akan dipulangkan jika kondisi kesehatannya telah membaik dan direncanakan ikut penerbangan kloter berikutnya.

“Total ada 360 jemaah dalam kloter pertama, namun yang kembali ke Tanah Air hari ini hanya 358. Dua jemaah lainnya sakit dan sedang dirawat. Nantinya akan dipulangkan menyusul jika kondisinya sudah memungkinkan,” terang Gentur Rachma Indriadi.

Setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, para jemaah langsung menuju Asrama Haji Donohudan untuk mengikuti prosesi serah terima dari PPIH Embarkasi Solo kepada petugas daerah sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. (jaka)

(and_)