Hard News

Ismail Haniyeh Dibunuh, Hamas Kecam Israel Nyatakan Siap Perang Terbuka

Global

31 Juli 2024 22:39 WIB

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dikabarkan terbunuh dalam serangan di Ibu Kota Iran, Teheran, Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: X/@gazanotice)

Solotrust.com - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dikabarkan terbunuh dalam serangan di Ibu Kota Iran, Teheran, Rabu (31/07/2024). Laporan media Iran menyatakan Ismail Haniyeh meninggal karena proyektil berpemandu udara menghantam penginapannya di Utara Teheran. 
 
Diketahui sejak Selasa (30/07/2024) kemarin, Ismail Haniyah telah berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian dan melakukan pertemuan dengan Ayatollah Ali Khamenei. 
 
"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan (Hamas), meninggal dalam serangan zionis di markas besarnya, Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru Iran," ungkap Hamas dikutip AFP.
 
Garda Revolusi Iran juga menyatakan Ismail Haniyeh meninggal bersama salah satu pengawalnya. 
 
"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran. Akibat insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," ungkap Korps Garda Revolusi Islam, sebagaimana dikutip AFP.
 
Laporan menunjukkan, kediaman khusus veteran militer tempat serangan terjadi sekira pukul 02.00 waktu setempat. Belum ada pernyataan mengenai pihak bertanggung jawab atas serangan ini. Hamas menuding Israel adalah biang di balik serangan. 
 
Meninggalnya pemimpin politik Hamas, tak ayal menuai kecaman untuk Israel. Seorang pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan siap melancarkan perang terbuka dan bersedia membayar dengan harga berapa pun usai kematian Ismail Haniyeh.
 
“Kami terlibat dalam perang terbuka untuk membebaskan Yerusalem dan kami siap membayar dengan harga berapa pun,” ujarnya.
 
Dilansir dari sebuah sumber, salah satu anggota biro politik Hamas, Musa Abu Marzouk, mengatakan kematian Ismail Haniyeh tidak akan berakhir sia-sia.
 
"Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan berakhir sia-sia," ucapnya.
 
Sementara itu, jenazah Ismail Haniyeh direncanakan dimakamkan di Doha, Qatar pada Jumat (02/08/2024) mendatang. Sebelumnya akan dilaksanakan seremoni pemakaman publik terlebih dahulu di Teheran, Iran, Kamis (01/08/2024). (Vania Salsabila)

(and_)

Berita Terkait

Balaskan Dendam Kematian Bos Hamas, Hizbullah-Iran bakal Gempur Habis Israel

Anggota Satpol PP Ditemukan Tewas di Kediamannya

Tragedi Dapur Kalimi, Pelaku Dan Korban Diduga Saling Mengenal

Balaskan Dendam Kematian Bos Hamas, Hizbullah-Iran bakal Gempur Habis Israel

Gencatan Senjata Israel-Palestina Dimulai Hari Ini, 232 Warga Gaza Meninggal

Konflik Israel-Gaza: Petinggi Hamas Berharap Segera Ada Gencatan Senjata

Balaskan Dendam Kematian Bos Hamas, Hizbullah-Iran bakal Gempur Habis Israel

Bercanda Gerakan Boikot Israel, Indah G dan Coki Pardede Banjir Hujatan

Boikot! BDS Movement Perbarui Daftar Produk Pendukung Israel

UMS Kecam dan Kutuk Keras Genosida Israel Cs atas Rakyat Palestina

Lebih dari 500 Orang Meninggal, Serangan Bom Israel Hancurkan Rumah Sakit Gaza

4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Tepi Barat Palestina

2 Pendaki Perempuan Meninggal di Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya

Dimintai Rokok, Siswa Ponpes Asuhan Gus Karim Meninggal di Tangan Kakak Tingkat

Israel Kembali Bombardir Khan Younis di Selatan Gaza, 70 Orang Meninggal

Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Syarifah Salma

Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan Tewas dalam Kecelakan Helikopter

Bus Hantam Kereta Api di Martapura, 1 Penumpang Meninggal

Indonesia Tumbang dari Iran 0-3 di Piala Asia U20 2025

Mengenal Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan Tewas dalam Kecelakan Helikopter

Piala Asia 2023: Tuan Rumah Qatar Berhasil Lolos Final

Piala Asia 2023: Iran Menang Dramatis atas Jepang

Perkiraan Susunan Pemain Pertandingan Inggris vs Iran Piala Dunia 2022 Malam Ini

Berita Lainnya