SOLO, solotrust.com- Kota Solo yang menjadi tuan rumah Run For Humanty. Seperti beberapa kota lainya, ribuan pelari diprediksi akan memadati lintasan stadion pada pada Minggu 3 Agustus 2025 mendatang. Di kota slSolo sendiri Run For Humanty ditargetkan empat ribu peserta.
Sebelum perhelatan akbar tersebut digelar, Founder dari Run For Humanity, Dhimas Seto bersama sejumlah artis dan ratusan pelari dari Soloraya melakukan pemanasan lari sepanjang 5 kilometer.
"Tadi kami berhenti di beberapa titik yang menjadi icon kota solo diantaranya keraton solo dan pasar klewer, "ungkapnya.
Lebih lanjut, Dhimas Seto menyebut Run for Humanity bukan sekadar ajang lari, namun juga sebuah aksi untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap program kemanusiaan, di Palestina, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia.
“Run for Humanity bukan hanya tentang lari, tetapi tentang melangkah bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama," jelasnya.
Semua pelari yang mengikuti event Run For Humanity secara langsung berkontribusi terhadap program kemanusiaan, kesehatan dan pendidikan.
"Run For Humanity menghadirkan dua kategori fun run yakni 5K dan 10K, selain itu juga terdapat bazzar UMKM dan juga panggung hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh peserta lari," Imbuh Dhimas.
Sementara itu Wakil Wali kota Solo, Astrid Widayani menyambut baik solo sebagai tuan rumah Run For Humanity. Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi ruang sinergi antara komunitas, pelari, brand, dan pemerintah dalam menciptakan dampak nyata bagi sesama.
"Dengan kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal, utamanya Kota Solo," ungkap Astrid. (nas)
(Wd)
.jpg)
