YOGYAKARTA, solotrust.com - Di tengah hiruk pikuk Kota Yogyakarta, tersimpan sebuah permata hijau menyejukkan. Terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kebon Tamantirto bukan sekadar ruang terbuka hijau biasa.
Tempat ini hadir sebagai inisiatif lokal mengintegrasikan konservasi air, pertanian berkelanjutan, dan edukasi lingkungan secara harmonis, menjadi contoh praktik baik dalam upaya menjaga kelestarian alam.
Kebon Tamantirto menawarkan perpaduan keindahan alam dan nilai edukasi yang kaya. Kawasan ini tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam asri, namun juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Visi Kebon Tamantirto, ‘Harmoni dengan Alam dan Berketahanan Pangan’, tercermin dalam setiap aspek pengelolaannya. Nuansa kafe disuguhkan menggambarkan keestetikan, keasrian, dan kesejukan lingkungan yang terjaga dengan tekun. Menariknya, material bangunan digunakan didominasi kayu dari pohon untuk kursi dan meja, meminimalkan penggunaan semen sehingga semakin menyatu dengan alam.
Keunikan Kebon Tamantirto terletak pada kombinasi harmonis antara konservasi air, pertanian berkelanjutan, dan edukasi lingkungan dalam satu lokasi. Fokus kuat pada konservasi, terlihat dari tujuan pembangunannya untuk merehabilitasi sempadan sungai dan menjaga kebersihan sungai, menjadi ciri khas yang membedakannya dari tempat lain.
Berjarak sekira satu jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, Kebon Tamantirto sangat layak untuk dikunjungi. Kamu akan menemukan dua sumber mata air alami, yakni Belik Kembar dikenal dengan nama Sendang Putri dan Sendang Putra, menambah nuansa asri di lokasi ini.
Di sekitar sumber mata air terdapat kolam ikan yang menambah suasana alami dan mendukung ekosistem lokal. Tepat di belakang area kafe, berdiri sebuah rumah kaca, biasa digunakan sebagai tempat berkebun oleh Pak Dimas dan keluarga, menjadi bukti nyata praktik pertanian berkelanjutan di Kebon Tamantirto.
Berbagai aktivitas edukasi dan rekreasi juga tersedia untuk pengunjung. Cukup membayar Rp30 ribu, kamu bisa menikmati paket lengkap edukasi dan mendapatkan snack.
Bagi kamu pecinta petualangan, pengalaman seru river tubing dapat dinikmati dengan biaya Rp15 ribu. Selain itu, tersedia pula fasilitas canoeing, glamping, fishing, cooking, dan pet swimming, serta fasilitas umum seperti area parkir dan toilet nyaman. Kebon Tamantirto buka setiap Selasa hingga Jumat pukul 16.00-19.00 WIB dan Sabtu sampai Minggu pukul 12.00-19.00 WIB.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Kebon Tamantirto berfungsi sebagai pusat edukasi memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Keterlibatan aktif dari keluarga Pak Dimas dalam pengelolaan kebun dengan dukungan dari masyarakat, menjadikan Kebon Tamantirto lokasi menarik untuk jangka panjang sebagai pusat konservasi, pertanian berkelanjutan, dan edukasi lingkungan.
Berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan anak-anak sering diselenggarakan di sini, selaras dengan visi ‘Harmoni dengan Alam dan Berketahanan Pangan’.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan kunjunganmu ke Kebon Tamantirto dan rasakan sendiri pengalaman berwisata tak hanya menyenangkan, namun juga mengedukasi dan menginspirasi! (Annabatista Bria)
(and_)