Hard News

Pemkab Karanganyar Bahas Strategi Kolaboratif Pengentasan Kemiskinan Bersama Budiman Sudjatmiko

Jateng & DIY

30 Juni 2025 13:18 WIB

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko bersama Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana saat acara dialog membahas strategi kolaboratif pengentasan kemiskinan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Minggu (29/06/2025)

KARANGANYAR, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar diskusi interaktif dan ngobrol santai bersama Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko di Ruang Antorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Minggu (29/06/2025). 
 
Acara ini menjadi forum strategis membahas langkah-langkah kolaboratif dalam percepatan pengentasan kemiskinan di daerah. Diskusi interaktif dan ngobrol santai ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Solo Raya Great Sale 2025, sekaligus menegaskan komitmen Karanganyar sebagai daerah inklusif dan responsif terhadap persoalan sosial-ekonomi masyarakat.
 
Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menyampaikan pandangannya ukuran tertinggi dari keberhasilan pemberdayaan ekonomi bukan sekadar produksi atau kelulusan pelatihan, melainkan meningkatnya daya beli masyarakat.
 
“Keberhasilan pemberdayaan ekonomi ditandai oleh daya beli. Itu tolok ukur tertinggi. Sebelum ke sana, ada rangkaian program harus dibangun, di antaranya barang yang bisa dibeli serta masyarakat yang mampu membeli. Program pengentasan kemiskinan tidak hanya bertujuan mengurangi beban, tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat," ujarnya. 
 
Budiman Sudjatmiko menambahkan, peran BP Taskin tak hanya dalam menyusun strategi, namun juga memastikan pelaksanaan program berjalan melalui supervisi dan eksekusi lintas lembaga. Selain itu pendekatan terintegrasi juga sangat dibutuhkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
 
“Kami telah menjalin komitmen dengan berbagai lembaga, termasuk BKPM. Investasi diarahkan langsung untuk mengurangi kemiskinan. Ini langkah nyata yang sedang kami dorong,” ungkapnya
 
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kepala BP Taskin beserta jajaran, seraya menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menangani persoalan kemiskinan secara menyeluruh.
 
"Diskusi ini menjadi momentum percepatan program pengentasan kemiskinan. Di Karanganyar sendiri, banyak program telah berjalan melalui Dinas Sosial, ditambah program kerja kami seperti perluasan lapangan kerja dan pelatihan di BLK. Pemerintah hadir tidak hanya dalam proses produksi seperti pertanian, tetapi juga memperkuat sektor hilir,” bebernya.  
 
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyinggung keterlibatan Karanganyar dalam agenda Solo Raya Great Sale 2025. Sekira 50 persen tenant berasal dari pelaku usaha Karanganyar. Hal ini menjadi indikasi nyata geliat ekonomi lokal turut mendukung pemberdayaan masyarakat. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya