Serba serbi

Menilik Bagaimana Penyanyi-penyanyi Wanita Indonesia Memaknai Hari Kartini

Musik & Film

21 April 2018 11:27 WIB

Rossa, salah satu penyanyi di Indonesia. (Dok Instagram)

SOLO, solotrust.com – Setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Pada hari tersebut, lahir seorang wanita yang mempelopori kebangkitan perempuan pribumi di Tanah Air. Peringatan Hari Kartini diputuskan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No108 tahun 1964 oleh Presiden Soekarno pada 2 Mei 1964.

Perjuangan Kartini tertuang dalam pemikiran-pemikirannya mengenai kondisi sosial masyarakat pribumi kala itu. Kartini ingin kaum wanita juga memiliki kebebasan untuk belajar dan menuntut ilmu demi masa depannya, sama halnya dengan kaum laki-laki.



Saat ini, para wanita Indonesia sudah dapat menempuh pendidikan tinggi. Mereka pun dapat menjalani beragam profesi secara profesional. Nah, berikut beberapa pandangan beberapa penyanyi wanita Indonesia dalam memaknai Hari Kartini tahun ini.

“Di bulan April ini kita memperingati perjuangan Kartini. Nyalakan selalu semangatmu, perempuan Indonesia. Jadilah kuat untuk dirimu, keluargamu dan negaramu,” tulis Rossa, penyanyi wanita asal Bandung yang pernah beberapa kali mendapatkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ini dalam akun Instagramnya @itsrossa910.

“Saya Sruti Respati, menjunjung tinggi nilai-nilai warisan leluhur, berusaha berbakti pada orang tua, cinta keluarga, sangat menghormati laki-laki dan selalu dalam perjuangan terbaik saya menginspirasi untuk mempersiapkan penerus negeri ini. Selamat hari Kartini,” tulis penyanyi keroncong asal Solo, Sruti Respati dalam akunnya @srutirespati.

“Saya gak mau jadi Kartini. Kartini ya Kartini. Saya ya saya. Saya bersyukur dan senang banget diciptakan Allah SWT sbg saya. Saya gak suka pakai kebaya. Saya gak suka pakai korset. Saya gak suka pakai kain. Saya gak suka sanggulan. Tapi bukan berarti saya tak bisa menenun cinta untuk bangsa ini, bukan berarti saya tak boleh memintal prestasi untuk negeri ini, bukan berarti saya tak pantas merajut kasih untuk pertiwi. Jika Kartini masih hidup
Pasti beliau juga gak suka pakai headpiece kayak saya kan. Semua perempuan punya cara yg berbeda dalam mencintai bangsanya. Saya kagum dan bangga pada sosok Kartini. Perjuangannya utk perempuan Indonesia sangat tinggi. Kecerdasannya diakui dunia. Kartini tidak suka mainstream. Beliau justru mendobrak keras aturan2 kaku yang ditanamkan perempuan pada jamannya. Biar saja bergulir cinta perempuan untuk bangsa Indonesia dengan caranya masing2. Selamat hari Kartini," demikian ungkapan penyanyi dan pencipta lagu berbakat Indonesia, Melly Goeslaw dalam akunnya @melly_goeslaw.

“Mikirin caption apa yang bisa buat semangat pagi ini? Apapun yang bisa nyemangatin kamu, LAKUKAN! Yang pasti selamat hari Kartini, yakini passionmu bisa merubah kebaikan di sekitarmu,” tulis vokalis Kotak, Tantri dalam akunnya @tantrisyalindri.

“Ekspresi waktu menang lomba kostum di Hari Kartini, lebih dari 15 tahun yang lalu (gak yakin tahunnya).Menarik sebenarnya kalau dipikir-pikir, kenapa kita merayakan Hari Kartini? Kenapa pula kita sering merayakannya dengan pakai kostum? Kadang pun tidak perlu kostum adat Jawa, lihat saya yang berkostum Palembang sewaktu kecil (dan menang lomba lagi! Hehe). Budaya merayakan hari Kartini dimulai pada tahun 1964 lewat KePres yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno. Terlepas dari kenapa-nya, bersyukur sekali dengan adanya Hari Kartini karena kita bisa terus diingatkan tentang perjuangan ibu Kartini dan wanita-wanita hebat yang muncul karenanya dan meneruskan semangatnya. Dan untuk pertanyaan kedua, lomba kostum bukanlah “inti” dari Hari Kartini tapi bagian dari cara untuk merayakan dan mungkin untuk menumbuhkan antusiasme, utamanya bagi para wanita dan anak-anak. Mengapa bukan kostum adat Jawa saja? Mungkin memang perjuangan Kartini tak semata-mata hanya untuk kaum wanita di Jawa saja tetapi juga seluruh nusantara.Maju terus perempuan Indonesia. Selamat Hari Kartini!,” tulis penyanyi peraih Best Newcomer dan Best Album AMI Awards 2008, Gita Gutawa, dengan mengunggah foto kenangan masa kecilnya yang menggunakan pakaian daerah pada Peringkatan Hari Kartini.

Selamat hari Kartini dan maju terus wanita Indonesia!

(way)