SOLO, solotrust.com – Artis, DJ, dan juga produser musik Tim Bergling atau lebih dikenal dengan nama Avicii dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (20/4/2018) sore di Muscat, Oman waktu setempat.
Avicci meninggal pada usia 28 tahun. Kendati demikian, belum diketahui pasti penyebab kematiannya. Berita kepergian Avicii hari ini (21/4/2018) menjadi trending topic dunia di Twitter dengan sudah dicuitkan lebih dari 2,97 juta kali.
Lahir di Stockholm, Swedia pada 8 September 1989, Avicii adalah salah satu artis paling populer dan sukses dari genre Electronic Dance Music (EDM). Dia juga muncul dalam lima besar DJ dengan bayaran paling tinggi versi Forbes.
Dia memutuskan pensiun dari dunia hiburan pada 2016 dalam puncak karirnya karena masalah kesehatan. Dia diketahui menderita penyankit pankreatitis akut dan pernah menjalani operasi pada 2014 lalu.
“Kita semua mencapai sebuah titik di hidup dan karir kita di mana kita memahami apa yang paling penting bagi kita. Untukku adalah membuat musik. Ini adalah apa yang harus aku lakukan dalam hidup, apa yang aku rasa aku dilahirkan untuk itu. Tahun lalu aku berhenti tampil live dan berhenti tampil tidak berarti akhir dari Avicii atau musikku, aku kembali ke studio. Panggung selanjutnya akan berisi tentang cintaku dalam membuat musik untuk kalian. Ini adalah awal untuk sesuatu yang baru. Aku harap kalian menikmatinya sebagaimana aku,” tlis dalam lamannya tahun lalu.
Mendengar kepergian Avicii, rekan sesama musisi pun terlihat memberikan ucapan belasungkawanya. Mereka menuliskan duka cita yang mendalam atas kepergiaan Avicii yang dianggap begitu cepat untuk seseorang yang begitu berbakat dalam karirnya.
“Berita duka dari Avicii, seseorang dengan jiwa yang indah, penuh semangat dan sangat bertalenta dengan banyak hal yang bisa dilakukan. Hatiku tertaut untuk keluarga yang ditinggalkan. Tuhan memberkatimu Tim x,” tulis Calvin Harris dalam Twitternya @CalvinHarris.
“Aku ingin berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan kepada orang yang sangat membuka mataku untuk bagaimana produksi musikknya bisa suatu hari seperti miliknya. @Avicii adalah seorang yang jenius dan seorang innovator musik dan aku tidak dapat percaya sekarang dia sudah tidak bersama kita lagi. Semoga bisa beristirahat dengan tenang,” tulis Charlie Puth dalam Twitternya @CharliePuth.
“Sangat sedih…sangat tragis. Selamat jalan Tim yang manis. Kamu pergi terlalu cepat. #avicii,” tulis Madonna dalam Twitternya @Madonna.
“Aku tidak dapat mempercayai berita ini. Sangat berat untuk menulis ini. Kehilangan yang sangat berat, sangat berat. Aku merindukanmmu teman baikku,” tulis Steve Aoki dalam Instagramnya @steveaoki.
“Berita yang sangat menyedihkan mendengar Avicii telah meninggal. Sangat muda dan sangat cepat. Ungkapan belasungkawaku untuk keluarga, teman dan fans yang ditinggalkan,” tulis Dua Lipa dalam akunnya @dualippa.
“Ya Tuhan, sangat sedih mendengar kabar dari Avicii. Benar-benar berita yang sangat sedih, sangat muda….seorang yang sangat bertalenta. Beristirahatlah dengan tenang x,” tulis Liam Payne dalam akunnya @liampayne.
“Tak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihanku saat ini, mendengar kabar Avicii meninggal. Belasungkawaku untuk keluarga dan teman yang ditinggalkan,” tulis Zedd dalam akunnya @zedd.
Selama karir musiknya, Avicii telah menorehkan sejumlah prestasi. Ia pernah dua kali masuk nominasi Grammy Awards untuk kategori Best Dance Recording dengan lagu ‘Sunshine’ bersama David Guetta (2012) dan ‘Levels’ (2013).
Avicii juga pernah memenangkan sederet penghargaan musik seperti untuk Favorite Electronic Dance Music Artist dari American Music Awards (AMAs) 2013, Top Dance/Electronic Song lewat hits ‘Wake Me Up’ dari Billboard Music Awards (BBMAs) 2014, dan ‘Wake Me Up’ juga menjadi EDM Song of The Year dalam IHeartRadio Music Awards tahun 2014. (Lin)
(way)
