Pend & Budaya

Muhammad Rasya dan Anindya Putri Wakili Jateng ke Paskibraka Nasional

Pend & Budaya

10 Juli 2025 14:59 WIB

Muhammad Rasya Alfarelhudy, siswa SMAN 1 Wirosari Grobogan, dan Anindya Putri Aprilia siswi SMAN 3 Salatiga, terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2025, mewakili Provinsi Jawa Tengah. (Foto: jatengprov.go.id)

SEMARANG, solotrust.com – Muhammad Rasya Alfarelhudy, siswa SMAN 1 Wirosari Grobogan, dan Anindya Putri Aprilia siswi SMAN 3 Salatiga, terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2025, mewakili Provinsi Jawa Tengah. Keduanya akan bertugas di Istana Negara saat upacara peringatan hari kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.

Subkoordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Jateng, Widi Nugroho bilang, seleksi kali ini menekankan prinsip transparansi dan kesetaraan tanpa diskriminasi latar belakang daerah, etnis, agama, maupun status sosial. Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia terpilih setelah mengikuti proses seleksi ketat, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, meliputi tes administrasi, kesehatan, parade, jasmani, psikotes, hingga wawancara.



Proses seleksi paskibraka tingkat provinsi diikuti sebanyak 70 pelajar dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Adapun dari jumlah itu, terpilih 37 peserta, terdiri atas 35 orang untuk tugas di tingkat provinsi dan satu pasang mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional.

“Seleksi dilakukan murni berdasarkan penilaian menyeluruh. Tidak ada sistem kuota daerah, siswa yang lolos itu yang terbaik. Hanya siswa terbaik yang terpilih,” kata Widi Nugroho di Semarang, Rabu (09/07/2025), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Diharapkan, Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia mampu menjadi perwakilan dari Jawa Tengah yang mengharumkan nama daerah. Keduanya juga diharapkan bisa menjadi teladan bagi pelajar lainnya.

Sementara itu, Muhammad Rasya Alfarelhudy mengaku bangga menjadi satu-satunya wakil dari sekolahnya berhasil menembus paskibraka nasional. Ia berharap dapat tergabung dalam pasukan 8 sebagai pengibar bendera di Istana Merdeka.

“Menjadi paskibraka adalah bagian dari cita-cita saya menjadi taruna Akademi Angkatan Laut. Keluarga saya sangat mendukung dan saya ingin membagikan semangat ini kepada teman-teman dan adik saya,” ungkapnya.

(and_)