Pend & Budaya

Napas Baru Pendidikan Indonesia! Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta jadi Jawaban Keluar dari Kemiskinan

Pend & Budaya

18 Juli 2025 09:45 WIB

Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama satu pekan awal masa pembelajaran, Rabu (16/07/2025)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah resmi membuka Sekolah Rakyat guna memberantas kemiskinan struktural Indonesia pada Senin (14/07/2025). Kota Surakarta (Solo) menjadi titik pembangunan ke-17 Sekolah Rakyat Unggul jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), bertempat di Jalan Tentara Pelajar, Jebres. 
 
Sekolah ini menggunakan beberapa kurikulum, seperti kurikulum nasional, pendalaman karakter atau kurikulum persiapan, dan asrama. Sebanyak 200 anak dari keluarga miskin tingkat ekstrem, menurut data Kementerian Sosial (Kemensos) telah terdaftar menjadi siswa Sekolah Rakyat Menengah 17 Surakarta. 
 
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, Septhina Shinta Sari, menyatakan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberantas kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Indonesia. 
 
“Jadi sekolah ini memang merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo. Visinya adalah untuk mengentaskan kemiskinan, jadi visi besar dari Sekolah Rakyat adalah memuliakan orang miskin,” kata Septhina Shinta Sari, saat ditemui solotrust.com, Rabu (16/07/2025).
 
 
Kini, para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama satu pekan awal masa pembelajaran. Kegiatan ini mengusung tema 'Cerdas Bersama, Tumbuh Setara' dengan Petunjuk Teknis (Juknis) 'MPLS Ramah'. 
 
“MPLS kami menggunakan juknis dari Kementerian Pendidikan, kami beri tagline dari Sekolah Rakyat ‘Cerdas Bersama, Tumbuh Setara’, kemudian untuk juknisnya itu MPLS Ramah. Jadi supaya masa pengenalan sekolah ini sifatnya ramah pada anak, sifatnya mengenalkan lingkungan awal sekolah pada anak ini seperti apa,” sambung Septhina Shinta Sari.
 
Sekolah Rakyat menyediakan berbagai fasilitas unggul guna menunjang kegiatan belajar-mengajar, termasuk pada masa MPLS. Fasilitas itu berupa ruang kelas, ruang guru, aula, klinik, asrama gratis, makan gratis, musala dan tempat kerohanian agama lainnya, laboratorium, bimbingan konseling, serta lapangan. 
 
 
Salah satu siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, Danendra Hanif Saputro, mengaku puas selama mengikuti kegiatan MPLS. Ia menilai fasilitas sekolah telah mencukupi kebutuhan kegiatan belajar-mengajar. 
 
“MPLS SR sangat seru dan kegiatannya inovatif sekali, sangat asyik dan tidak membosankan. Saya dan teman-teman di sini juga merasa senang karena fasilitas negara sangat menjamin masa depan kami di sini,” terang Danendra Hanif Saputro. 
 
Sekolah Rakyat bersinergi bersama pemerintah daerah guna menjamin koneksi pascakelulusan siswa. Bagi siswa yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terdapat jaminan beasiswa dari Pemerintah Kota Surakarta. 
 
“Setelah lulus kemarin dari Wali Kota Surakarta, Mas Respati Ardi sudah support (mendukung-red) penuh untuk siswa-siswi SR nantinya, tiga tahun kan pasti lulus ya. Mereka akan diberikan, nanti kalau arahnya akademik berarti beasiswa untuk kuliah,” jelas Septhina Shinta Sari.
 
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah

(and_)