WONOGIRI, solotrust.com - Pemerintah Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, menyelenggarakan kegiatan pelatihan digital marketing bagi masyarakat. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) ini bertempat di Pendopo Desa Talunombo.
Pelatihan menghadirkan pemateri, sekaligus praktisi digital marketing, Aziz. Ia memberikan pembekalan mengenai pentingnya literasi digital dan pemanfaatan platform digital sebagai sarana pemasaran produk lokal.
Kepala Desa Talunombo, Sugiyarno, mengatakan pelatihan ini dilatarbelakangi perkembangan zaman yang semakin mengarah ke teknologi digital.
“Mayoritas masyarakat kini sudah memegang gadget, namun kami ingin masyarakat tidak hanya sekadar menggunakan gadget, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu dari gadget tersebut” ungkapnya kepada solotrust.com, tengah pekan ini.
Sugiyarno juga menambahkan, pelatihan ini terbuka untuk seluruh warga, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Talunombo. Harapannya mereka mampu mengembangkan usaha ke arah lebih modern dan produktif.
"Kami berharap pelatihan ini bisa menopang ekonomi masyarakat sehari-hari, dan sebagai bentuk kesiapan warga untuk menjadi melek teknologi," lanjutnya.
Lebih jauh, kepala desa juga mengungkapkan peserta akan mendapatkan pendampingan intensif selama satu bulan penuh. Ia optimistis kegiatan ini akan membuahkan hasil baik,l. Sugiyarno berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan kembali tahun depan sebagai program berkelanjutan.
Sementara itu, pemateri pelatihan, Aziz, menyampaikan literasi digital dan pemasaran digital merupakan dua hal sangat penting di era sekarang. Ia menekankan, tinggal di desa bukan menjadi halangan untuk memperoleh penghasilan setara warga kota.
“Awalnya saya sempat ragu karena sebagian besar peserta adalah ibu-ibu. Ternyata mereka sangat antusias, bisa memahami materi, bahkan langsung memraktikkan apa yang diajarkan,” terang Aziz.
Kegiatan pelatihan ini menjadi langkah nyata pemerintah Desa Talunombo dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Dengan semangat kemerdekaan dan inovasi, desa ini membuktikan transformasi digital bisa dimulai dari tingkat desa untuk menuju kemandirian ekonomi.
*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya
(and_)
.jpg)
