Pend & Budaya

BBGTK Jawa Tengah Gelar Reviu dan Penyusunan Standar Pelayanan untuk Menerima Masukan Pengguna Layanan

Pend & Budaya

28 Agustus 2025 13:59 WIB

Kegiatan Reviu dan Penyusunan Standar Pelayanan BBGTK Jawa Tengah untuk Menerima Masukan Para Pengguna Layanan di salah satu hotel berbintang di Kota Solo, Rabu (27/08/2025) malam

SOLO, solotrust.com - Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah menggelar reviu dan penyusunan standar pelayanan dengan sasaran para pengguna layanan lembaga tersebut. Masukan dari para stakeholder akan dijadikan bahan perbaikan guna memperbaiki kualitas pelayanan BBGTK Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Plt Kabag Umum BBGTK Jawa Tengah, Sri Mulyono usai membuka acara Reviu dan Penyusunan Standar Pelayanan BBGTK Jateng di salah satu hotel berbintang di Kota Solo, Rabu (27/08/2025) malam.



Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta agar pelayanan yang belum optimal bisa disampaikan ke BBGTK.

“Kami butuh masukan, kritikan, dan saran oleh pengguna layanan melalui reviu ini demi perbaikan standar pelayanan. Semua masukan, kritikan, kami butuhkan dan ini demi perbaikan standar mutu layanan di BBGTK Jawa Tengah,” kata Sri Mulyono.

Kegiatan ini diikuti 113 peserta dari kalangan penyelenggara pendidikan tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah, cabang Dinas Pendidikan, Ombudsman, mitra pembangunan, satuan pendidikan, perguruan tinggi, hingga pengawas sekolah.

Terdapat sembilan layanan disoroti dalam kegiatan reviu dan penyusunan standar pelayanan, yakni permohonan informasi, pengaduan, sarana dan prasarana, perjanjian kerja sama kompetensi PTK, fasilitas peningkom, permohonan narasumber, diklat, kunjungan, dan pembelajaran lapangan.

Jenis pelayanan ini sesuai yang tertera di Permendikdasmen Nomor 5 Tahun 2025 tentang standar pelayanan BBGTK. Dalam kegiatan ini peserta dibagi menjadi sembilan kelompok, reviu dari mereka akan dikategorikan secara kualitatif. Kegiatan selama empat hari, yakni 27 hingga 30 Agustus 2025 ini menghadirkan para narasumber dari Direktorat Jenderal GTK PG.

"Reviu ini dilakukan tiap tahun. Dengan begitu ada perbaikan sistem, mekanisme, waktu dan produknya. Apakah sesuai ekspektasi pengguna layanan. reviu diisi berdasarkan pengalaman pengguna sistem online maupun offline terhadap layanan BBGTK. Menjaring masukan sebanyak mungkin," papar Sri Mulyono.

BBGTK Jawa Tengah menyediakan layanan pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan yang berkantor di Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar. Pengguna yang diklasifikasi kunjungan mengambil durasi kurang dari 32 jam pelatihan pada program Obor Desa dan Jelajah Solo. Sementara peserta program pendidikan dan pelatihan (Diklat) mengambil jam pelatihan yang telah ditentukan.

"BBGTK Jawa Tengah memberikan berbagai layanan bagi pendidikan guru dan tenaga kependidikan. Tenaga pendidik ini sebagai pengguna dengan klasifikasi berbagai jam pelatihan,” ucap Sri Mulyono

Adapun untuk perubahan nomenklatur dari semula BBGP menjadi BBGTK berdampak pada perlunya penyesuaian standar pelayanan agar selaras dengan identitas, tugas, dan fungsi kelembagaan baru.

"Standar pelayanan menjadi tolok ukur penyelenggaraan pelayanan serta acuan dalam menilai kualitasnya kepada masyarakat," pungkas Sri Mulyono. (joe)

(and_)