Hard News

Sapto Cup VI Dihelat, Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul hingga Jaga Kerukunan Warga

Jateng & DIY

8 September 2025 09:59 WIB

Sapto Cup VI Dihelat, Jadi Ajang Pencarian Bibit Unggul hingga Jaga Kerukunan Warga.

SUKOHARJO,solotrust.com- Turnamen bergengsi Sapto Cup VI resmi dibuka, menandai kembalinya salah satu ajang olahraga yang paling dinantikan di wilayah tersebut. Digelar mulai 6 hingga 21 September 2025, turnamen ini berlangsung di lapangan Klumprit, Kecamatan Mojolaban.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, Sapto Cup VI juga diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat, memutar roda perekonomian warga sekitar lapangan, dan menggiatkan kembali gairah sepak bola di Soloraya.



Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, yang juga penggagas turnamen, menyampaikan bahwa acara ini memiliki tujuan ganda.

"Laga ini bertujuan sebagai pembinaan sepak bola daerah juga untuk mencetak bibit-bibit baru pemain muda di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya," ungkapnya saat membuka turnamen.

lebih lanjut ia mengajak seluruh masyarakat pencinta sepak bola untuk tidak mudah terprovokasi dan diadu domba. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan bersama-sama menjaga Sukoharjo agar tetap aman, damai, dan kondusif. Pesan ini sejalan dengan gerakan 'warga jogo warga, bersama jogo Sukoharjo' yang diinisiasi oleh Kapolres Sukoharjo.

Sapto Cup VI kali ini diikuti oleh 16 tim kesebelasan yakni Bugel Polokarto, Persema Manang, jatiputra Polokarto, jabosick baki, ffSR Sukoharjo, anggrek semi palur, Pamenang parangjoro, BNPL Indonesia Sukoharjo, MDI Sukoharjo, MTA Surakarta, buls CK 167 Karanganyar, bistan Surakarta, putra mulur Bendosari, putrani Karanganyar, casa persega Karanganyar dan MJ musik Sukoharjo

Kualitasnya pun tak diragukan karena sebagian pemain yang berlaga diketahui merupakan pemain dari Liga 2 dan Liga 3.

 

Panitia juga menyiapkan total hadiah yang fantastis.

Seperti yang dinantikan penonton, Sapto Cup VI juga menyediakan doorprize istimewa. Untuk doorprize utama bagi penonton mulai semifinal ada sepeda listrik. Dan puncaknya di Pertandingan final 2 unit sepeda motor dan sepeda listrik serta banyak hadiah menarik lainnya.

 

Lapangan Kebanggaan Setara Liga 2

Kepala Desa Klumprit, Hartana, mengaku bangga lapangan desanya dapat menjadi tuan rumah acara sebesar ini. Menurutnya, kualitas lapangan Klumprit sudah setara dengan lapangan yang digunakan untuk kompetisi Liga 2.

"Ini lapangan kebanggaan kami. Kami jaga kualitas dan sejauh ini tidak sepi pemain," ungkap Hartana. Ia menambahkan, pihaknya memiliki rencana untuk menambah fasilitas seperti tribun untuk menunjang kenyamanan penonton.

Turnamen sepak bola ini sendiri memiliki sejarah panjang. Hartana menuturkan bahwa Sapto Cup sudah diselenggarakan sejak 2016, sempat terhenti akibat pandemi, dan kini kembali rutin digelar. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan, ia berharap akan semakin banyak turnamen berkualitas yang bisa diselenggarakan di Desa Klumprit di masa depan. (nas)

(wd)