SOLO, solotrust.com - Solo Furnicraft Expo 2025 menjadi ajang penting bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang mebel serta kerajinan tangan untuk memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global. Acara ini berlangsung pada 16 hingga 20 Oktober 2025, pukul 10.00–21.00 WIB di Sentra IKM Mebel Sri Kayu, Gilingan, Kota Solo.
Solo Furnicraft Expo 2025diselenggarakan PT Rahayu Mumpuni Abu Hidayat (Ramudaya) dengan tujuan utama mendorong produk lokal agar mampu bersaing di pasar internasional. Direktur PT Rahayu Mumpuni Abu Hidayat, Rahayu, menjelaskan kegiatan ini bukan hanya sekadar pameran, namun juga menjadi wadah temu bisnis antara penjual dan pembeli melalui program business matching.
“Seller-nya para perajin mebel dan furnitur lokal, sementara buyer-nya datang dari berbagai negara, seperti Turki, India, Malaysia, Meksiko, hingga beberapa kota besar di Indonesia,” ungkapnya.
Selain mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli potensial, acara ini juga menjadi bagian dari program pendampingan bagi IKM. Ramudaya memberikan pelatihan serta kurasi produk agar layak dipamerkan di tingkat internasional.
“Kami juga mengedukasi para perajin mengenai pentingnya pemasaran digital dan pemanfaatan platform katalog online untuk memperluas jangkauan pasar,” tambah Rahayu.
Kendati kegiatan ini telah berjalan sukses, Rahayu mengakui masih ada tantangan dihadapi pelaku UMKM, terutama terkait akses terhadap lembaga pembiayaan. Pihaknya berencana menggandeng perbankan agar dapat memberikan dukungan modal bagi pengusaha yang ingin menembus pasar ekspor.
Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut setiap tahun, mengingat manfaat besar yang mereka rasakan.
“Kita lihat saja tiga bulan mendatang, semoga ada hasil konkret dari pertemuan buyer dan seller dalam pameran ini,” tutup Rahayu.
*) Reporter: Fanissya Suryaningrum/Zulaikhah Nur Istiqomah
(and_)