Solotrust.com – Tulus adalah penyanyi Indonesia yang terlibat aktif dalam upaya perlindungan Gajah Sumatera. Melalui kampanye bertajuk #TemanGajah, Tulus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan populasi Gajah Sumatera yang makin terancam keberadaannya. Karena kepeduliannya ini, Tulus menerima penghargaan ‘Caraka Alam’ dari WWF Indonesia.

“Saya mendapatkan penghargaan "Caraka Alam" dari Apresiasi Panda 2018 WWF Indonesia. Penghargaan 5 tahunan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap @temangajahtulus. Itu artinya, piala ini hanya saya wakili saja penerimaannya. Di mana sesungguhnya, ini adalah milik semua teman-teman yang sudah mendukung dan menunjukkan kepedulian terhadap apa yang sedang kita usahakan bersama lewat kegiatan #TemanGajah. Terima kasih banyak teman-teman. Terima kasih banyak @WWF_id..” demikian kata Tulus dalam akunnya @tulusm (27/4/2018).

Dalam kampanyenya, Tulus dan tim kampanye menyebar kotak donasi di berbagai sekolah di seluruh Jakarta dimana dana yang terkumpul nanti akan digunakan untuk upaya penyelamatan 1800 gajah Sumatera yang masih tersisa.

Ya, Gajah Sumatera sekarang telah masuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies yang kritis. Untuk menyelamatkan gajah yang masih tersisa dan memantau keberadaan kelompoknya, World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia membutuhkan 20 buah kalung satelit GPS yang akan dipasangkan pada 20 kelompok gajah liar. Dengan adanya ini, maka ancaman yang dapat membahayakan gajah dapat dikurangi. Dana dari kampanye ini akan diberikan untuk membantu pembelian 20 kalung satelit GPS tersebut.

Dalam kampanye ini, Tulus bekerjasama dengan beberapa pihak yakni kitabisa.com, Big Change Indonesia dan juga Synchro. Tulus juga menyebar kotak donasi di sekolah-sekolah untuk mengedukasi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa untuk terlibat dalam praktek pelestarian lingkungan dan makhluk hidup. Pada akhir 2013 yang lalu, Tulus juga pernah merilis sebuah album berjudul ‘Gajah’. (Lin)

(wd)