SOLO, solotrust.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solo dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan dari Rp740 miliar lebih menjadi sekira Rp782 miliar. Angka ini menunjukkan performa positif dalam pengelolaan pajak daerah pemerintah Kota (Pemkot) Solo di mana terdapat pertumbuhan sebesar 5,7 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo, Tulus Widajat saat acara Gathering Pengusaha Wajib Pajak Terbaik 2023 di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Rabu (29/11/2023) malam.
Disebutkan, data terbaru menunjukkan proporsi pajak daerah terhadap total PAD 2022 mencapai 65,3 persen dan meningkat menjadi 66,9 persen pada 2023. Hal ini menandakan pajak daerah memiliki peran sangat penting dan strategis dalam menjaga stabilitas keuangan daerah.
"Pajak daerah tidak hanya menjadi sumber pendapatan utama, tetapi juga menjadi fondasi pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dengan kontribusi yang semakin besar, pajak daerah Surakarta mampu mewujudkan ketertiban dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," papar Tulus Widajat.
Pemkot Solo berharap, kesadaran pentingnya membayar pajak daerah dapat terus tumbuh di kalangan masyarakat. Melalui pajak, masyarakat dapat bersama-sama membangun daerahnya menjadi lebih baik. Kepercayaan diberikan para wajib pajak merupakan cerminan komitmen bersama untuk memajukan Kota Solo.
Tulus Widajat juga berharap, semangat dan kontribusi positif para pembayar pajak diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
"Dengan membayar pajak, kita berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang," tukas dia.
*) Reporter: Meisy Syifa Wasilatu Sholihah/Fadila Alvita Kusuma
(and_)
.jpg)
