SOLO, solotrust.com - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menargetkan pengerjaan proyek pembangunan parapet Bengawan Solo rampung pada November tahun ini. Untuk itu, BBWSBS terus mengebut pengerjaan parapet sepanjang 5,3 kilometer itu.

“Pengerjaan parapet sudah 90 persen, sisanya tinggal di Semanggi. Proyek sudah dikerjakan siang malam, jadi November harus sudah selesai," kata Kepala BBWSBS Charisal Akdian Manu, Senin (30/4/2018).

Dikatakannya, penyelesaian proyek penahan banjir di Kota Solo itu terganjal proses relokasi hunian warga bantaran yang belum kelar. Charisal menjelaskan saat ini masih ada sekitar 30 bangunan warga di bantaran Bengawan Solo wilayah Semanggi yang belum direlokasi. Keberadaan hunian warga, kata dia menjadikan pembangunan parapet itu tersendat.

"Kami tetap optimistis, proyek ini selesai tepat waktu. Kami terus koordinasi dengan Pemkot agar relokasi bisa dipercepat,” katanya.

Tak hanya menjadi penahan banjir, Charisal mengatakan parapet juga difungsikan sebagai ruang publik baru. Seperti parapet di Jurug yang sudah disiapkan menjadi taman lengkap dengan sarana permainan dan dihiasi dengan berbagai mural. (vin)

(wd)