SOLO, solotrust.com – Pernahkah kamu menerima SMS atau telepon tak dikenal meminta nomor kartu kredit? Atau, mungkin menerima email berisi pemberitahuan tentang undian terkait kartu kredit? Hati-hati, bisa jadi itu adalah bagian dari kasus penipuan kartu kredit.
Di zaman teknologi semakin maju dan berkembang, penipuan kartu kredit makin marak terjadi. Tujuannya mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari nasabah. Nah, guna mengetahui dan menghindari penipuan kartu kredit, simak ulasannya berikut.
Melansir halomoney.co.id, Rabu (02/05/2018), inilah jenis modus penipuan kartu kredit perlu diwaspadai :
1. Phising
Phising merupakan suatu metode penipuan dengan cara mengelabui target dan bermaksud mencuri akun target untuk tujuan tertentu.Phising dapat dilakukan via telepon atau email dengan berbagai macam modus. Contohnya menawarkan pengajuan kartu kredit baru dan pihak penipu biasanya akan meminta data kamu seperti nama, alamat, nomor handphone hingga nomor kartu kredit beserta PIN-nya dengan dalih untuk kebutuhan data dalam pengajuan kartu kredit. Alih-alih digunakan untuk hal benar, data-data itu justru disalahgunakan untuk kejahatan.
Modus lainnya adalah menawarkan limit kartu kredit tinggi untuk kartu kredit kamu saat ini. Biasanya sang penipu akan kembali meminta data lengkap kamu dan menggunakannya untuk menguras uangmu.
2. Modus penipuan lewat aplikasi atau software
Modus penipuan kartu kredit terbaru adalah dengan meminta kamu mengunduh suatu aplikasi atau software palsu. Jika kamu setuju mengunduhnya, maka yang kamu peroleh adalah sebuah virus. Biasanya virus Trojan yang akan menginfeksi gadget dan memungkinkan pihak lain mengakses data rahasia kamu di dalam gadget.
3. Memberi link atau tautan palsu
Saat kamu membuka situs atau email, terkadang disertakan link yang memudahkan kamu mengakses situs lainnya, seperti survei atau undian. Namun, banyak link palsu justru mengarahkan kamu untuk mengunduh virus. Nah, melalui virus ini, data kamu akan dicuri dan disalahgunakan.
4. Penyadap data kartu kredit
Kini muncul sebuah alat penyadap data yang dapat digunakan untuk mengambil data-data rahasia kamu seperti PIN ATM. Alat tersebut biasanya dipasang pada ATM atau pada mesin EDC di toko atau restoran.
Adapun guna menghindari, selalu pastikan mesin ATM dan EDC tidak ditempeli sesuatu saat kamu menggunakannya. Kemudian hindari memercayakan kartu kredit kamu pada karyawan toko atau restoran, serta hindari penggesekan kartu kredit sebanyak dua kali jika diminta karyawan toko.
5. Jasa pengajuan kartu kredit palsu
Pengajuan kartu kredit sekarang ini cenderung mudah, namun satu hal perlu kamu ingat adalah pihak bank tidak pernah meminta membayar sejumlah uang agar pengajuan bisa diterima. Banyak oknum menggunakan modus penipuan tersebut karena pengajuan kartu kredit sering kali ditolak pihak bank. Mereka akan menawarkan bantuan untuk mengajukannya dengan meminta sejumlah uang.
Itulah beberapa modus penipuan kartu kredit. Semoga selalu terhindar dari tindak kejahatan seperti ini ya Solotrusters.
(and)