SOLO, solotrust.com - Jebolan Akademi Fandasi Indosiar (AFI),Tia, kini mencoba membuka kursus musik di Solo Paragon Mall. Wanita bernama asli Theodora Meilani Setyawati yang menjuarai kompetisi (AFI 2 tersebut menilai Solo Paragon Mall sesuai dengan kualitas Tia AFI Music School (TAMS).
"TAMS rencananya akan grand opening sekitar awal Juli 2018," ujarnya saat ditemui solotrust.com di Solo Paragon Mall, Senin (7/5/2018).
Pembukaan TAMS bagaikan mimpi jadi nyata bagi Tia AFI, sebab merupakan salah satu impiannya yang belum terwujud selama ini. Ia bersyukur bersama beberapa pengusaha di Kota Solo akhirnya mampu membuka sekolah musik.
"Aku jebolan kompetisi dan dari passion-ku bermusik itu lah bisa tertuang dengan sekolah musik," kata perempuan kelahiran Solo, 7 Mei 1982 tersebut.
Diakuinya, beberapa sekolah musik dengan brand nasional sudah lebih dulu hadir di Kota Solo. Namun pihaknya menjamin TAMS berbeda.
Selain menjadi direktur, dirinya akan turun langsung mengajar siswa di grade tertentu. "Selain bisa nyanyi dan bermain musik, teknik harus handal, bisa baca not balok, dan punya attitude di atas panggung," ucapnya.
Total ada delapan kelas dengan penekanan pada kelas vokal. Kelas lain yaitu bass, drum, gitar, piano, saxophone, perkusi, dance, dan fesyen.
Rencananya, per 3 bulan sekali dalam setahun pihaknya akan menggelar konser, bekerja sama dengan Solo Paragon Mall. Siapa pun bisa mendaftar tanpa batasan umur. Uang pendaftaran dipatok Rp250 ribu, uang SPP Rp300 ribu per bulan 4 kali pertemuan.
"Tanggung jawabku besar karena membawa nama Tia AFI dan untuk mencetak musisi yang bagus. Tidak hanya membidik pangsa lokal, tapi juga hingga nasional," tandasnya.
Setelah pengumuman di sosial media, Tia mengaku mendapat respon banyak dan positif. Untuk itu, bila sukses di Solo, rencananya akan membuka di area Pulau Jawa yaitu Surabaya, Semarang, hingga Jakarta.
Nur Laily Prasetyawati, selaku salah satu owner TAMS, mengaku Tia AFI adalah kebanggaan orang Solo. Ia ingin artis lokal bisa sejajar dengan artis ibukota.
"Mindset kita tidak hanya untuk bisnis tapi juga membesarkan Kota Solo, ingin bangkit dengan menunjukkan potensi musisi lokal. Karena saya juga pendidik, saya ingin anak-anak step by step menguasai musik," terangnya.
Ditargetkan setelah enam bulan GO bisa buka franchise di tempat lain. Rencananya grand opening akan mengundang Wali Kota Surakarta. (rum)
(way)
