Hard News

Awas, Banyak Beredar Isu Hoax Teror Bom di Medsos!

Hard News

14 Mei 2018 23:17 WIB

Polisi (Instagram-@divisihumaspolri)

SOLO, solotrust.com – Aparat kepolisian meminta masyarakat lebih berhati-hati menanggapi berita di media sosial (Medsos). Pasalnya, belakangan banyak beredar isu hoax alias kabar bohong tentang terorisme, sehingga cukup meresahkan.

Disampaikan Divisi Humas Polri lewat Instagram, Senin (14/05/2018) malam, isu terorisme di sejumlah tempat yang tersebar di medsos adalah hoax belaka. Seperti adanya informasi tentang bom di Gereja Paroki, Duren Sawit dan Bandara A Yani Semarang adalah hoax.



Demikian pula adanya kabar bom di Satpas Colombo, Tanjung Perak Surabaya dan bom meledak di Bank Prima, Surabaya, keduanya juga hanyalah berita bohong semata. Lantas bagaimana dengan pesan untuk menghindari mal, mengatasnamakan BIN dan Densus 88?  

“Pesan Berantai Mengatasnamakan BIN dan Densus 88 untuk menghindari Mall = HOAX!” tegas Divisi Humas Polri.

Terkait marak beredarnya informasi palsu berupa teror bom di medsos, masyarakat diminta tidak mudah terpancing ataupun terprovokasi. Polri mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan berita belum teruji kebenaran dan akurasinya.

“Jangan mudah terpancing info teror di medsos. Masyarakat wajib waspada terhadap berita yang dikirim oleh sumber yang tidak jelas,” seru Divisi Humas Polri.

()