LYON, solotrust.com - Olympique de Marseille harus mengubur harapan mereka untuk menjadi satu-satunya wakil Prancis yang bisa mengangkat trofi Europa League. Bermain dalam laga final yang digelar di Stade de Lyon dini hari tadi, Marseille harus tunduk 0-3 dari Atletico Madrid.
Antoine Griezmann mencetak Brace melalui golnya pada menit ke-21 dan 49. Sementara satu gol dicetak Gabi menit ke-89.
Marseille sebenarnya memiliki kesempatan untuk terus menyerang. Namun kokohnya lini pertahanan Atletico membuat serangang demi serangan skuat asuhan Rudi Garcia berakhir buntu.
Baca juga : Marseille Vs Atletico: Wakil Prancis Ingin Ukir Sejarah
Sebaliknya, wakil Spanyol justru bermain efektif. Kalah tipis penguasaan bola, Atletico berhasil membubuhkan tiga gol dari empat kali percobaan on target.
Rudi Garcia pasrah menanggapi kekalahan ini. Bahkan dirinya menyebut tak malu kalah dari tim yang kini mengoleksi tiga trofi Europa League tersebut.
“Atlético adalah tim yang hebat dan kami tidak memiliki alasan untuk merasa malu atas kehilangan (gelar) ini,” ujarnya usai laga, dilansir laman uefa.com.
Sementara Pelatih Atletico Diego Simeone bersyukur atas gelar pertamanya di musim ini. Baginya, meski merupakan gelar kasta kedua Benua Biru, namun itu sudah mewakili segalanya. Melalui turnamen ini, Atletico bisa kembali menemukan jati dirinya.
“Ini adalah musim yang menantang dan saya pikir Liga Europa mewakili lebih dari satu trofi, ini adalah kemenangan untuk semua yang kami perjuangkan,” ucapnya.
(way)