JAKARTA, solotrust.com- Anak pelaku tindak terorisme juga termasuk warga negara yang harus diperhatikan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) siap melakukan konseling terhadap anak pelaku terorisme yang selamat dari aksi ledakan di Jawa Timur beberapa hari yang lalu.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian PPPA Dermawan, mengatkan, pihaknya tengah menunggu mendapatkan akses langsung ke anak-anak teroris yang saat ini masih ditangani pihak rumah sakit dan kepolisian.

Kementerian PPPA jelas Dermawan sudah menyiapkan para ahli psikologi untuk memastikan rasa traumatik anak-anak teroris telah hilang.

“Nanti kita latih, kita juga ada psikologinya kita punya, psikiater kita punya ahli-ahli macem-macem gitu, nanti tetap kita masuk, bagaimana nantinya anak anak ini punya pemikiran baru bahwa mereka punya masa depan panjang.” Tutur Dermawan Jumat (18/5/2018) di Jakarta.

Dermawan melanjutkan, setelah dinyatakan sehat dari sisi psikologis, anak-anak ini nantinya berkesempatan bergabung dengan forum anak nasional. Pada forum ini anak-anak teroris bisa berbaur dengan anak-anak lainnya, serta mendapatkan pendidikan dan pelatihan hingga berusia 18 tahun.

Sumber: Antara

(wd)