Hard News

Presiden Jokowi: Atasi Terorisme Tindakan Preventif Lebih Penting dari Represif

Hard News

21 Mei 2018 15:32 WIB

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan buka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Kerja, tokoh agama Islam, dan tokoh-tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta. (dok/ksp.go.id)

JAKARTA, solotrust.com- Beberapa waktu yang lalu Indonesia dilanda serangan terror yang terjadi di wilayah Surabaya, Sidoarjo maupun Riau. Tindakan tegas pun disiapkan pemerintah untuk mengatasi kasusu terorisme. Namun begitu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah terorisme, tindakan preventif jauh lebih penting dibandingkan langkah-langkah represif.

"Langkah-langkah preventif yang paling baik adalah bagaimana kita semuanya bisa membersihkan lembaga-lembaga pendidikan dari TK, dari SD, dari SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan juga ruang-ruang publik, mimbar-mimbar umum, dari ajaran-ajaran ideologi yang sesat yaitu terorisme." Tutur Presiden pada Jumat (18/5/2018) lalu di Istana Negara, Jakarta seperti dilansir dari laman resmi Kantor Staf Presiden.



Hal ini menjadi sorotan Presiden karena dari serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, semuanya melibatkan anak-anak di bawah umur.

"Seharusnya anak-anak ini, masih dalam kondisi, mungkin masih senang bermain-main di halaman rumah atau di gang-gang, dan juga seharusnya anak-anak ini juga masih dalam kondisi senang-senang sekolah. Dan mungkin juga masih senang-senangnya berkumpul dengan keluarga, berkumpul dengan teman-temannya," katanya.

(wd)