Hard News

Erupsi Merapi Menuju ke Magmatik, BPPTKG Sebut Ada Potensi Letusan

Hard News

22 Mei 2018 09:55 WIB

Penampakan Gunung Merapi pada Selasa (22/5/2018) pagi. (Dok BPPTKG)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikan status Gunung Merapi dari Level Normal menjadi Waspada pada Senin (21/5/2018) pukul 23.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida Selasa (22/5/2018) dini hari menjelaskan, aktivitas erupsi Merapi sejak Senin malam sudah menuju ke magmatik. Paparnya, potensi letusan sudah ada.



“Ya jadi ini sudah menuju ke magmatik, jadi sekarang ini erupsinya menuju ke erupsi magmatik. Ada potensi letusan, tapi kita tunggu perkembangannya lebih lanjut lagi ya,” jelasnya kepada awak media di Kantor BPPTKG.

Dari hasil pantauan BPPTKG, sudah terdeteksi adanya aktivitas gempa tremor. Sebutnya, ada kemungkinan magma bergerak menuju permukaan.

“Tapi terus kita pantau perkembangannya, jadi untuk mewaspadai karena sudah adanya (gempa) tremor, berarti itu artinya jadi sudah ada fluida yang bergerak ke permukaan,” katanya.

Sementara PVMBG merilis pantauan hasil aktivitas Gunung Merapi sejak kemarin. Dalam kurun satu hari, tercatat 1 kali gempa vulkanik, 1 kali gempa tremor, 2 kali gempa guguran, 3 kali gempa letusan, dan 3 kali gempa tektonik.

“Gempa vulkanik dan tremor terjadi setelah letusan freatik ketiga pukul 17.50 WIB. Gempa Tremor berfrekuensi sekitar 0,2 Hz dengan amplitudo rata-rata 5-10 mm. Suhu pusat kawah sekitar 85 °C meningkat dari kondisi normal (<50 °C),” tulis PVMBG dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, Merapi mengalami erupsi freatik sebanyak empat kali sejak Senin dini hari hingga dini hari tadi.

(way)