BOYOLALI. solotrust.com - Warga negara asing (WNA) asal Spanyol, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen dilaporkan mengalami hipotermia saat melakukan pendakian Gunung Merapi ditemukan selamat oleh tim Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Selo Boyolali, Kamis (14/09/2023).
Wanita ini berhasil dievakuasi turun dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan.
Setelah berhasil dievakuasi pukul 12.00 WIB, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen langsung dibawa tim gabungan dari Basarnas, TRC BPBD, BTNGM, TNI, dan Polri ke kantor BTNGM Selo.
Sesampai di kantor BTNGM, bule ini dilakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat. Setelah dinyatakan sehat, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen dibawa ke kantor BTNGM. Menurut Kepala Subbagian Tata Usaha TNGM Yogyakarta, Ahmadi, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen dinyatakan sebagai pendaki ilegal lantaran saat melakukan pendakian tidak menyampaikan perizinan kepada petugas.
“Selain itu, Jacinto Cornejo juga tidak memerhatikan larangan pendakian Gunung Merapi yang saat ini masih masuk level tiga waspada,” tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen diminta membuat surat penyataan tidak mengulangi kembali pendakian.
Ahmadi mengungkapkan, saat tim melakukan evakuasi, wanita asal Spanyol ini sedang melakukan perjalanan turun dari Merapi. Petugas menemukannya 1,5 kilometer dari pos New Selo.
“Sebenarnya ia sedang dalam perjalanan turun, tapi mereka sebelumnya menghubungi pihak asuransi atau tim SAR. Kami juga pantau melalui CCTV di pasar Bubrah kemudian saya suruh untuk turun,” terang dia.
Jacinto Cornejo Enise Del Carmen menuju Gunung Merapi mengendari sepeda motor jenis matic pelat Yogyakarta. Ia melakukan pendakian seorang diri.
Menurut pengakuan, Jacinto Cornejo Enise Del Carmen menyesal setelah melakukan pendakian di Gunung Merapi. Tim BTNGM memberikan informasi Gunung Merapi saat ini berada dalam status level tiga waspada. (jaka)
(and_)