MAGELANG, solotrust.com- Menyikapi aktivitas Gunung Merapi yang mengalami erupsi freatik beberapa terakhir dan mengakibatkan hujan abu vulkanik, Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) melakukan upaya pembersihan abu vulkanik pada stupa inti candi Borobudur.
General Manager PT TWC, I Gusti Putu Nugraha, dalam keterangannya mengatakan, dampak abu vulkanik dari peristiwa hembusan freatik tersebut memang sampai ke Candi Borobudur. Namun demikian, dampak tersebut tidaklah terlalu signifikan, sehingga tidak mempengaruhi jumlah pengunjung wisatawan mancanegara maupun lokal.
“Dampak abu vulkanik di Candi Borobudur sangat tipis, sehingga kami masih membuka Taman Wisata Candi Borobudur hingga saat ini. Jumlah pengunjung pun masih stabil sampai sekarang. Kami juga telah bekerja sama dengan balai konservasi untuk mengecek abu yang turun di sekitaran candi,” terang I Gusti Putu Nugraha seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng.
Petugas dari balai konservasi juga telah melakukan proses pembersihan pada bagian inti stupa candi dengan menggunakan vacum cleaner.
“Kami juga menginformasikan kepada para pengunjung yang akan ke Candi Borobudur, di bagian pintu masuk petugas kami sudah mempersiapkan masker yang dibagikan kepada para pengunjung secara gratis,” tutupnya.
(wd)