SOLO, solotrust.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor muda di Solo Raya mencapai 30 persen per April 2018. Kepala Kantor Perwakilan BEI Solo, Wira Adi Brata mengatakan jumlah tersebut tercatat meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk semakin meningkatkan literasi pasar modal, pihak BEI pun gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terutama menyasar pada generasi muda.

"Memang semakin tahun minat generasi muda untuk berinvestasi semakin tinggi. Untuk itulah kami terus berupaya meningkatkan literasi serta inklusi pasar modal pada mahasiswa maupun pelajar," tuturnya pada media, Senin (28/5/2018).

Pihaknya pun menggelar program Yuk Nabung Saham dengan menyasar segmentasi luas. Mulai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga masyarakat umum. Terlebih modal yang diperlukan mulai Rp100 ribu.

Di kawasan Solo Raya, BEI aktif memberikan edukasi saham pada para mahasiswa. Dengan membuka galeri investasi di 12 kampus di Solo Raya. Selain itu, juga menyasar sektor lain seperti pasar, desa, hingga sekolah.

Berdasar data, investor di Jawa Tengah yang aktif bertransaksi di pasar modal yaitu rentang usia 18 sampai 30. Investor usia 18 - 25 tahun sebesar 12.156, sedangkan usia 26 - 30 tahun sebanyak 10.116 investor. (Rum)

(way)