Hard News

KPU Tunjuk PT Pos Jadi Penyalur Logistik Pemilu 2019

Hard News

30 Mei 2018 18:34 WIB

KPU menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia (Persero) terkait penyaluran logistik Pemilu 2019. (Dok KPU)

JAKARTA, solotrust.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia (Persero) terkait penyaluran logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Dalam keterangan resminya pada Rabu (30/5/2018), Ketua KPU Arief Budiman mengatakan dipilihnya PT Pos karena dasar kepuasan kinerja BUMN tersebut dalam membantu suksesnya Pemilu 2014 lalu.



Pengalaman kala itu menurut dia telah membuktikan kinerja PT Pos yang lebih unggul dibanding perusahaan jasa pengiriman lain di Indonesia.

“Kemampuan PT Pos sangat kuat dan besar dibandingkan perusahaan pengiriman yang ada. Khususnya di masa kritis dan sempit di mana perusahaan lain tidak mampu, PT Pos bisa menyelesaikan itu,” kata Arief.

Arief juga menyinggung terkait pengiriman dan pengelolaan logistik oleh PT Pos kepada pemilih yang berada di luar negeri. Menurutnya, PT Pos memiliki jaringan yang luas sehingga membantu warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri tetap mendapatkan akses kebutuhan Pemilu.

“Saya makin yakin di pemilu nanti semakin baik dengan dukungan sarana teknologi yang dimiliki PT Pos,” tambahnya.

Sementara itu Direktur PT Pos Barkah Hadimoeljono berterima kasih atas kepercayaan KPU dalam pengelolaan logistik Pemilu baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai perusahaan BUMN, instansinya memiliki kewajiban untuk menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya.

“Dengan seluruh jaringan di Indonesia dan internasional kami siap mengamankan dan mendistribusikan dokumen KPU,” tegas Barkah.

“Maka kami akan bekerja serius. Sepulang dari sini kami akan merapatkan barisan memikirkan proses distribusi nanti,” imbuhnya.

(way)