Hard News

Penyempitan Badan Jalan Fly Over Manahan Tak Pengaruhi Kelancaran Arus Mudik

Jateng & DIY

12 Juni 2018 11:38 WIB

Proyek Fly Over Manahan. (solotrst.com/adr)

SOLO, solotrust.com- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno memprediksi penyempitan badan jalan di lokasi pembangunan fly overManahan diperkirakan tidak terlalu mempengaruhi kelancaran arus mudik.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena lokasi proyek berada di tengah kota. Meski begitu, ditambahkan Hari, untuk dampak lalu lintas dari pembangunan itu pasti akan terjadi, terutama di Kawasan Pasar Nongko.



"Kalau kepadatan lalu lintas jelas akan terjadi seperti di Pasar Nongko, dampak dari pembangunan itu," kata Hari kepada wartawan di sela giat Selasa (12/6/2018).

Seperti telah diberitakan, pengerjaan proyek fly over Manahan mulai diliburkan terhitung sejak Senin (11/6/2018) dan akan diaktifkan lagi pengerjaannya pada Jumat (22/6/2018).

Pelaksana proyek dari PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi, mengatakan pihaknya memilih meliburkan pekerja pada empat hari jelang lebaran guna memaksimalkan progres pendirian fly over yang dimulai sejak 19 Maret 2018 tersebut.

"Hingga saat ini, proyek baru mencapai 30 persen dari target," ujar Ari kepada wartawan Senin (11/6/2018)

"Pengerjaan kita kebut sebelum libur, agar nantinya tidak molor. seminggu terakhir kami bisa mengecor 200 kubik perhari, dari yang biasanya hanya 150 kubik perhari," imbuh Ari. (adr)

(wd)