SOLO, solotrust.com - Mendekati Lebaran, harga daging ayam ras mengalami kenaikan di pasar tradisional Solo. Bahkan beredar kabar bahwa harga daging ayam ras tembus Rp50 ribu pada H-1 Lebaran.
Salah seorang pedagang di Pasar Legi, Siti (49), membenarkan kenaikan harga tersebut namun tidak sampai Rp50 ribu.
"Hari ini sama kemarin naik, jadi Rp45 ribu. Harga ayam naik menjelang Lebaran memang selalu terjadi tiap tahun," ujarnya kepada solotrust.com, Kamis (15/6/2018).
Menurutnya, kenaikan terjadi dalam H-2 (13/6/2018) dan H-1 (14/6/2018).
Pedagang lain, Kasiyo (50), saat dikonfirmasi soal harga daging ayam H-1 Lebaran tembus Rp50 ribu, tidak seketika membenarkan.
"Harganya naik turun, tidak pasti. Sebelum naik harganya sekitar Rp38 ribu sampai Rp40 ribu," katanya.
Harga ayam tidak terkendali menurutnya justru terjadi pada Minggu (10/6/2018) saat pasokan ayam tidak ada.
"Karena pedagang kecil tidak dapat stok daging ayam dari sumber sehingga melakukan demo di Balai Kota Surakarta saat itu," tutur Kasiyo.
Hal serupa diungkapkan oleh pedagang daging ayam ras lain, Parjono (40) bahwa harga seringkali naik turun. Namun ia mengaku, menjelang Lebaran selalu terjadi kenaikan harga.
Dirinya mengaku tidak menjual banyak di H-1 Lebaran ini. "Sekitar 25 sampai 30 ekor, tidak banyak. Penjualan sama dengan tahun lalu, tidak terlalu ramai tapi tidak sepi juga," terangnya.
Dari pengamatan solotrust.com, masyarakat yang berbelanja komoditas tersebut juga banyak meski besok sudah Hari Raya Idulfitri. (Rum)
(way)