Hard News

Basarnas Masih Berupaya Mencari Korban Hilang Dalam Kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba

Hard News

20 Juni 2018 12:59 WIB

Tim penyelamat masih berupaya mencari korban tenggelam KM Sinar Bangun. (dok/twitter Sutopo Purwo Nugroho)

SUMATERA UTARA, solotrust.com- Kapal Motor (KM) Sinar Bangun dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.  

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya mengatakan, dari kecelakaan tersebut 18 penumpang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup dan 1 penumpang dalamkeadaan tewas.



“18 orang selamat, 1 orang tewas dan 94 orang hilang dari tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba hingga 19/6/2018, 15.30 WIB.” Tulis Sutopo.

Sementara itu Sutopo menambahkan, tidak adanya manifest penumpang kapal, menyebabkan jumlah penumpang yang ada di KM Sinar Bangun tidak bisa diketahui secara pasti.

“Tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan data jumlah penumpang valid belum dapat ditentukan. Evakuasi terkendala cuaca.” Jelas Sutopo.

Hingga hari ini tim penyelamat yang dikoordinasi oleh Basarnas terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang. Pencariapun akan dilakukan hingga 7 hari ke depan dan dapat diperpanjang hingga 3 hari sesuai kondisi yang ada.

“Basarnas terus pimpin pencarian dan penyelamatan korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba. TNI, Polri, BPBD, Kemenhub, SKPD dll dukung operasi SAR. Pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Jika tidak ditemukan diperpanjang 3 hari atau sesuai kebutuhan.” Tulis Sutopo di akun twitternya hari ini.

(wd)