Hard News

Partisipasi Pemilih Pilgub di Kabupaten Semarang Tak Mencapai Target

Hard News

29 Juni 2018 03:03 WIB

Komisioner KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan (solotrust-tata)

SEMARANG, solotrust.com – Proses pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara. Dari hasil hitung cepat, tingkat partisipasi warga Kabupaten Semarang tak mencapai target.

Dari hasil hitung cepat menggunakan formulir C1, didapati tingkat partisipasi warga tak mencapai target 77,5%. Tingkat partisipasi dihitung dari jumlah pengguna hak suara dibanding jumlah warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT).



“Kalau dihitung dari DPT dibandingkan  dengan ketingkathadiran sebagai partisipasi, ya saya kira (tidak memenuhi target),” ujar Komisioner KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan di sela rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan Ambarawa, Kamis (28/6/2018).

Namun menurutnya, angka 77,5% jika dihitung dari kenyataan DPT dicermati, hasil terakhirnya tercapai. “Persoalannya hitungannya kan masih menggunakan dari DPT yaitu 756.063, itu saja yang tidak terdistribusikan C6 saja sekitar 21 ribuan yang ini memang tidak wajib diberikan karena sudah meninggal, sudah pindah, dan sebagainya,” jelasnya.

Selain adanya perubahan data pemilih setelah ditetapkannya DPT, kurangnya tingkat partisipasi juga dipengaruhi oleh pelaksanaan Pilkada Serentak usai libur Lebaran.

Banyak warga yang justru mulai berangkat merantau bersamaan dengan arus balik Lebaran. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya tingkat partisipasi warga di daerah kantong perantauan.

Meski tak mencapai target, KPU Kabupaten Semarang menilai pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah di Kabupaten Semarang sukses dan aman. Bahkan pada pemilih pemula, tingkat partisipasinya mencapai 60%. (tata)

(way)