Hard News

Seminggu, 84 Tangki Air Bersih Dibagikan di Kecamatan Bringin Semarang

Hard News

27 Juli 2018 19:29 WIB

SEMARANG, solotrust.com – Dampak musim kemarau sudah dirasakan warga Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mulai melakukan dropping air bersih.

Bantuan dari BPBD Kabupaten Semarang pun disambut gembira oleh warga Pakis. Sebanyak dua tangki atau 10 ribu liter yang dibagikan langsung ludes.



Warga yang berdatangan membawa ember dan jeriken bahkan rela antre menunggu giliran. Petugas BPBD membatasi air setiap warga mendapatkan sekitar 6 hingga 8 jeriken.

Menurut petugas BPBD Kabupaten Semarang Teguh Ariadi, dropping air akan dilakukan jika ada permintaan dari warga. Bahkan khusus untuk Kecamatan Bringin, telah disiapkan 84 tangki selama satu Minggu ini karena merupakan daerah yang berdampak jika musim kemarau datang.

“Ya berdampak, dari tahun ke tahun meningkat,” katanya, Kamis (26/7/2018).


Susahnya warga mendapatkan air bersih sudah dialami sekitar seminggu ini. Kondisi tersebut terjadi karena sumur mulai mengering dan saluran air tidak mengalir. Untuk kebutuhan mandi dan mencuci baju, warga mengandalkan air sungai yang juga mulai mengering.

Selain itu, warga juga terpaksa membeli air bersih dengan harga Rp10 ribu untuk 60 liter atau tiga jeriken kecil. Warga pun terpaksa mengeluarkan biaya agar kebutuhan air bersih untuk masak dan minum terpenuhi.

“Kalau untuk mandi itu kita manfaatkan aliran sungai, kalau untuk konsumsi kita beli,” ujar salah perangkat desa setempat, Prihadi. (tata)

(way)