Hard News

Lebarkan Sayap, Emirates Tambah Rute Penerbangan Denpasar-Auckland

Hard News

30 Juni 2018 03:33 WIB

Mulai 14 Juni Emirates menambah rute penerbangan Dubai (DXB)-Denpasar (DPS)-Auckland (AKL) (Instagram-@ngurahraiairport)

SOLO, solotrust.com - Program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2018 mendapat respon positif dari maskapai Emirates. Sebelumnya Emirates hanya terbang dengan rute Dubai (DXB)-Denpasar (DPS), mulai 14 Juni Emirates menambah rute penerbangan Dubai (DXB)-Denpasar (DPS)-Auckland (AKL).

Mengutip akun Instagram resmi Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, maskapai Emirates dengan rute DPS-AKL akan terbang satu kali sehari. Hal ini membuat bertambahnya frekuensi penerbangan Emirates menjadi empat kali sehari, yakni tiga rute menuju Dubai dan satu rute menuju Auckland.



Penerbangan rute DPS-AKL diresmikan pada Senin (25/06/2018) di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Acara dihadiri Emirates Country Manager Indonesia Rashid Al Ardha, Emirates Senior Vice President Badr Abbas, Staff Ahli Kementerian Perhubungan Buyung Lalana, Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Aksesibilitas Robert D Waloni serta Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK-450 rute Dubai-Denpasar mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20:26 WITA membawa 210 pax dan 5 infant. Dilanjutkan dengan pesawat yang sama tipe Boeing 777 seri 300-ER nomor penerbangan EK-450, berangkat menuju Auckland pada pukul 22.16 WITA membawa 103 pax.

General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menyambut baik hal ini. Pihaknya sepenuhnya mendukung program pemerintah menambah target wisatawan mancanegara ke Indonesia, salah satunya dengan cara membuka rute penerbangan baru.

“Wisatawan asal Selandia Baru pada 2017 mencapai 56.995, kami optimistis bahwa rute Auckland ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asal Selandia Baru. Hingga Mei 2018 sudah mencapai 32.068 dengan pertumbuhan 22 persen dari Januari 2018 sampai dengan Mei 2018,” paparnya.

Sementara Emirates Senior Vice President, Badr Abbas, menyatakan penambahan penerbangan diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi bagi Indonesia, terutama untuk ekspor dan impor komoditas.

(and)