Hard News

Dapat 75 kali Katering, Jamaah Haji Tak Perlu Banyak Bawa Bahan Makanan

Hard News

1 Juli 2018 02:31 WIB

Ibadah haji (pixabay.com)

MEDAN, solotrust.com - Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan layanan bagi jamaah haji Indonesia, salah satunya terkait katering. Tahun ini, jamaah akan menerima layanan katering sebanyak 75 kali selama di Arab Saudi. 

Jumlah itu, dikatakan Kasubdit Katering Haji, Abdullah Yunus lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 60 kali



"Sebanyak 40 kali makan di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armina," terangnya, saat Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jamaah Haji di Arab Saudi 1439H/2018M di Hotel Mariot Medan, Jumat (29/06/2018), dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Menurut Abdullah Yunus, jamaah haji tidak perlu lagi membawa bekal bahan makanan terlalu banyak selama di Tanah Suci. Sebab, peningkatan layanan katering tahun ini sangat signifikan. Dengan rata-rata dua kali makan sehari, layanan katering di Arab Saudi hampir mencapai 90 persen dari masa tinggal jamaah di Saudi.

"Jamaah hanya lima hari tidak mendapat layanan katering, yaitu pada tanggal 5 sampai 7 Dzhulhijjah serta 14 sampai 15 Dzulhijjah," ujarnya. 

Abdullah Yunus mengingatkan jamaah agar tidak menunda makan saat layanan katering sudah diterima. Paket katering harus dimakan sebelum batas waktu makan tertera pada kemasan. 

 

Berikut ini daftar distribusi katering jamaah haji:

A. Madinah

Makan siang mulai didistribusikan dari jam 10.00 - 13.00 waktu Arab Saudi (WAS).

B.  Makkah

Makan siang mulai didistribusikan pukul 08.00 - 11.00 WAS.  Makan malam dikirim ke pemondokan jamaah mulai 17.00 - 21.00 WAS. 

C. Armina

Makan pagi mulai didistribusikan pukul 06.00 - 09.00 WAS. Makan siang 11.00 - 13.00. Makan malam dikirim ke pemondokan jamaah mulai 17.00 - 19.00 WAS. 

(and)