Hard News

Generasi Muda Diharap Rencanakan Waktu Menikah dan Miliki Anak

Hard News

03 Juli 2018 07:03 WIB

Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Wagino (solotrust-vita)

SEMARANG, solotrust.com – Generasi muda diharapkan bisa terlibat menjadi penerus program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hal itu disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Wagino, belum lama ini.

Wagino mengungkapkan, dengan keterlibatan para generasi muda dari kelompok genre, diharapkan mereka dapat menjadi penerus program KKBPK. Lebih lanjut pihaknya berharap generasi muda dapat merencanakan kapan menikah, bekerja, dan kapan mempunyai anak.



Sejak lembaga Keluarga Berencana Nasional berdiri tahun 1968 dan dua tahun lembaga semi pemerintah tersebut beroperasi, tepat di tahun 1970, program KB dikelola secara penuh oleh pemerintah di bawah naungan BKKBN.

Pada peringatan Hari Keluarga Nasional 29 Juni lalu, diharapkan bisa menjadi tonggak untuk mewujudkan peningkatan keluarga berkualitas dan dapat menurunkan angka total fertility rate (TFR) dari 2,5 menjadi 2,2 di tahun 2020.

“Program KB sudah usianya 50 tahun atau tahun keemasan. Sedangkan Hari Keluarga itu yang ke-25, tahun perak. Mudah-mudahan keduanya ini membawa kemajuan program KB di Jawa Tengah,” harapnya.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional lalu, BKKBN Jateng mengisinya dengan kegiatan jalan sehat dan flashmop yang diikuti oleh keluarga besar BKKBN Jateng, Dharma Wanita Persatuan BKKBN, generasi berencana (genre), dan stakeholder terkait. (vita)

(way)