Serba serbi

22 Tahun Jadi Misteri, Pembunuhan Tupac Shakur Akhirnya Terungkap

Musik & Film

07 Juli 2018 02:03 WIB

Tupac Shakur (ET Canada)

SOLO, solotrust.com - The Las Vegas Metropolitan Police Department (LVMPD) merilis pernyataan setelah mantan anggota geng Keffe D membuat beberapa komentar penting tentang pembunuhan Tupac Shakur.

Dalam sebuah wawancara di acara BET ‘Death Row Chronicles’, Keffe D (Duane Keith Davis) berbicara tentang kematian tragis sang rapper. Dia mengakui, dirinya tak ingin mengungkap identitas pembunuh sebelumnya karena berkaitan dengan peraturan jalanan.



Kendati demikian, Keffe D tak menyangkal bahwa keponakannya, Orlando Anderson adalah orang yang menembakkan empat peluru mematikan dari belakang mobilnya 22 tahun silam.

LVMPD mengatakan, menurut Fox 5 Vegas: “Kami menyadari pernyataan yang dibuat dalam wawancara BET mengenai kasus Tupac. Sebagai hasil dari pernyataan-pernyataan itu, kami telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk meninjau kembali kasus ini secara keseluruhan,” terangnya, dilansir dari ET Canada, Jumat (06/07/2018).

Pernyataan polisi muncul setelah Keffe D mengatakan di acara itu yang tayang awal 2018.

“Orang-orang telah mengejar saya selama 20 tahun. Saya keluar sekarang karena saya menderita kanker dan saya tidak akan kehilangan apapun. Satu hal yang saya pedulikan sekarang adalah kebenaran," kata Keffe D.

Sementara itu, Anderson yang ditembak mati pada 1998, sebelumnya membantah bahwa dialah sang pelaku penembakan. Tupac Shakur meninggal pada usia 25 tahun, enam hari setelah dia ditembak beberapa kali pada 7 September 1996.

(and)