Pend & Budaya

Sejumlah Kuota SMP Negeri di Solo Tak Terpenuhi, Siswa Bisa Lintas Zonasi

Pend & Budaya

9 Juli 2018 09:34 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati. (dok/Dinas Pendidikan Kota Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 12 SMP dilaporkan masih kekurangan murid dalam sistem zonasi masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD dan SMP tahun ajaran 2018/2019.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati menjelaskan, murid yang belum mendapat sekolah diarahkan untuk mendatangi sekolah tempatnya mendaftar.



"murid atau pun orang tua murid mulai Senin (9/7/2018) dapat mendatangi sekolah tempatnya kemarin mendaftar," terangnya kepada wartawan Minggu (8/7/2018) siang.

Ia menuturkan, para murid nantinya akan diarahkan oleh petugas untuk mendaftar ke sekolah terdekat walaupun lintas zona.

Adapun kekurangan murid terjadi seperti di sejumlah SMP Negeri di Kota Solo. Diantaranya SMPN 3 dari kuota 232 siswa baru terseleksi 110 siswa, SMPN 10 dari kuota 149 siswa terseleksi 107 siswa. Sedangkan di SMPN 26 baru terseleksi 32 siswa dari kuota 169 siswa.

Menurutnya, hal tersebut cukup mengherankan, utamanya SMPN 3 dan 10 dinilai sebagai sekolah favorit.

"Seperti di SMP 3 dan 10 itu sekitarnya banyak juga sekolah swasta yang bagus, kemungkinan sudah mendaftar di SMP swasta," kata Etty.

Etty Retnowati, menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. Salah satunya dikarenakan menumpuknya siswa dalam zonasi tertentu. Untuk itu, Pemkot berjanji tetap akan mengakomodir siswa yang belum mendapatkan sekolah. (adr)

(wd)