Pend & Budaya

SI-DULAH, Inovasi Digital SMPN 1 Gondang Dorong Transparansi dan Efisiensi Administrasi Sekolah

Pend & Budaya

30 Juli 2025 13:57 WIB

SI-DULAH (Sistem Informasi Terpadu Sekolah), sebuah inovasi digital berbasis web dikembangkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gondang, Kabupaten Sragen

SRAGEN, solotrust.com – Transformasi digital di dunia pendidikan semakin nyata, di antaranya melalui hadirnya SI-DULAH (Sistem Informasi Terpadu Sekolah), sebuah inovasi digital berbasis web dikembangkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gondang, Kabupaten Sragen. Inovasi ini mulai diuji coba pada 15 Juli 2024 sebagai jawaban atas kompleksitas administrasi sekolah yang selama ini dijalankan secara manual dan terpisah-pisah.

SI-DULAH menyatukan berbagai proses penting, seperti absensi siswa, penilaian, jurnal mengajar guru, dan pelaporan pelanggaran ke dalam satu sistem digital terintegrasi. Platform ini memanfaatkan Google Form, Tally Form, Google Sheet, dan Locker Studio untuk menghadirkan laporan visual informatif dan mudah dipahami.



Menurut inventor sekaligus guru SMPN 1 Gondang, Isbandiyo, SI-DULAH dirancang sebagai solusi praktis untuk mempercepat proses kerja sekolah tanpa membebani anggaran.

“Kami menggunakan platform gratis yang familier, mudah diakses, dan kompatibel dengan perangkat apa pun, terutama Android. Hal terpenting, sistem ini mampu mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa melalui akses informasi real-time,” ujarnya.

Inovasi ini tidak hanya mempercepat alur kerja administrasi, namun juga meningkatkan transparansi dan keterlibatan orangtua siswa. Para orangtua atau wali murid kini dapat memantau kehadiran, nilai, hingga catatan pelanggaran siswa dari rumah secara langsung, sehingga mereka bisa lebih terlibat dalam mendukung pendidikan anak.

Sementara dari sisi pengambilan keputusan, SI-DULAH memberikan dampak signifikan. Data yang dikumpulkan dan divisualisasikan secara otomatis membantu kepala sekolah dan guru dalam menganalisis perkembangan siswa, serta merumuskan strategi pembelajaran lebih tepat sasaran.

Hasil implementasi awal SI-DULAH menunjukkan peningkatan efisiensi administrasi dan kualitas pemantauan akademik di SMPN 1 Gondang. Pihak sekolah berharap inovasi ini dapat direplikasi sekolah-sekolah lain, terutama yang menghadapi keterbatasan anggaran, namun ingin tetap mengikuti perkembangan teknologi pendidikan.

“Harapan kami, SI-DULAH bukan hanya menjadi sistem, tetapi budaya baru dalam manajemen sekolah yang efisien, transparan, dan terhubung erat dengan semua pihak,” tutup Isbandiyo.

Dengan pendekatan praktis dan solusi digital inklusif, SI-DULAH menjadi langkah konkret menuju digitalisasi sekolah berbasis kebutuhan nyata dan sumber daya tersedia. (wah)

(and_)