Serba serbi

Tontowi/Liliyana Akhiri “Kutukan” Istora

Olahraga

9 Juli 2018 14:02 WIB

Setelah 7 tahun gagal, akhirnya Tontowi/Liliyana berhasil juarai Indonesia Open (Dok badmintonindonesia.org)

JAKARTA, solotrust.com – Setelah tujuh kali gagal meraih juara dalam ajang Indonesia Open yang digelar di Istora Senayan,  pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya berhasil mengakhiri “kutukan” Istora dengan memenangi ajang Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000.

Dalam ajang final yang digelar Minggu (8/7/2018), Tontowi/Liliyana berhasil meraih kemenangan setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-17, 21-8.



Kemenangan tersebut sekaligus membuat Tontowi/Liliyana berhasil mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. Dengan ini, Tontowi/Liliyana juga akan kembali merajai puncak rangking ganda campuran.

"Akhirnya setelah sekian lama di Istora kami bisa juara. Pertamanya saya tegang karena banyak penonton, tapi dalam hati saya ada keyakinan untuk menang, karena kami bisa menerapkan pola permainan kami," kata Tontowi seperti dilansir dari laman resmi PBSI.

"Sebenarnya saya senang sekaligus sedih karena kemungkinan ini terakhir kali saya tanding di Indonesia Open. Kami senang bisa memberi gelar, mitos Istora angker buat Owi/Butet sudah tidak usah dibahas lagi, sudah dibayar lunas," tambah Liliyana.

Kemenangan inipun dirayakan Liliyana dalam unggahan Instagramnya hari ini (9/7/2018). Kendati demikian, Liliyana sekaligus mengutarakan kemungkinannya untuk pensiun.

“Mungkin ini akan menjadi Indonesia Open terakhir buat saya, sehingga kemenangan kemarin akan menjadi kenangan terindah selamanya, Thanks GOD, terima kasih untuk partner setiaku @tontowiahmad_ keluarga, pelatih, teman-teman, pengurus PBSI, PB. Djarum, Li-Ning, dan pastinya untuk semua pendukung OWI-BUTET yg sudah datang ke Istora. Mungkin tahun depan saya akan duduk di kursi penonton seperti kalian,” tulisnya sembari mengunggah fotonya bersama sang partner, Tontowi Ahmad.

“Thanks for BLIBLI Indonesia Open 2018 dan akhirnya Istora sudah tidak angker lagi buat kami, yeeaaayy,” tambah @natsirliliyana.

Selain Tontowi/Liliyana, gelar juga dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Indonesia  Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai menaklukkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko asal Jepang dengan skor 21-13, 21-16. (Lin)

(way)