KLATEN, solotrust.com - PT Sarihusada menetapkan tiga landasan utama dalam membangun strategi pelaksanaan program CSR (corporat social responsibility) jangka panjang, yaitu bisnis inti perusahaan sebagai penyedia produk bergizi, mempertimbangkan rencana pembangunan pemerintah, dan potensi kerja sama dengan beragam kelompok pemangku kepentingan.
Ketiga landasan itu mengarahkan program CSR pada tiga pilar utama yang meliputi gizi dan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi perempuan.
"Memang kami belum dapat menjangkau ke seluruh titik di Tanah Air atau di wilayah kami beroperasi, tetapi kami mempunyai inisiatif sesuai dengan kemampuan kami, ada dana yang diperuntukkan untuk kegiatan sosial membantu kualitas masyarakat secara nasional," kata Endah Prasetioningtias selaku Stakeholder Relation Manager PT Sarihusada dalam silaturahmi halalbihalal bersama awak media dan anak panti asuhan di sebuah rumah makan di Klaten, Kamis (12/7/2018).
Dikatakanya, PT Sarihusada Generasi Mahardika bagian dari Danone terus berkomitmen memperluas cakupan program CSR ke seluruh penjuru Tanah Air. Pengelolaan program CSR diarahkan pada gizi dan kesehatan, pendidikan ibu dan anak, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan dan kepedulian bencana, serta kondisi khusus.
"Kegiatan ini kami hadirkan para pegiat media dan blogger, yang diberi tajuk “Berbagi Impian," kata dia.
Hal tersebut juga dikatakan Arif Mujahidin, Director Danone Indonesia. Dikatakannya, program CSR dilaksanakan secara menyeluruh baik nasional maupun lokal.
“Kalau bicara CSR definisinya sangat luas, Kami bukan mengedepankan urusan angka, meskipun dananya juga tidak kecil, namun pengelolaannya lebih pada bagaimana pengelolaan dana CSR itu lebih tepat sasaran," paparnya. (joko)
(way)