SOLO, solotrust.com- Maskapai Garuda Indonesia mempersiapkan 144 kru pesawat untuk melayani para jamaah haji tahun 2018 yang berangkat dari wilayah Solo Raya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 persen kru dipastikan dari putra daerah.
Station Manager Garuda Indonesia Solo, Totok Suharto menjelaskan dengan adanya kru dari putra daerah diharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah.
"Untuk embarkasi Solo, seluruh kokpit kru hingga kabin kru yang melayani jamaah seluruhnya WNI. Dan 70 persen putra daerah khususnya berasal dari Solo Raya dan sekitarnya," jelasnya pada solotrust.com, Kamis (12/7/2018).
Pertimbangan lain, jumlah jamaah haji yang diberangkatkan oleh Garuda Indonesia dari embarkasi haji Boyolali merupakan yang paling banyak. Di tahun sebelumnya, Garuda Indonesia sudah menggunakan putra daerah karena para jamaah haji rata-rata baru pertama kali naik pesawat terbang.
Adapun untuk melayani rombongan jamaah haji di area Solo Raya, dalam 1 pesawat terdapat 1 set kru. Terdiri dari 3 kokpit kru dan 10 kabin kru yang akan melayani 1 kloter. Sehingga, secara total terdapat 16 set grup atau 144 kru.
Sedangkan terkait kloter, dalam 1 hari Garuda Indonesia akan melayani 3 - 4 kloter pemberangkatan. Kloter pertama akan berangkat pada tanggal 17 Juli jam 5.35 pagi.
Untuk fasilitas lain, Garuda Indonesia juga menyiapkan layanan khusus untuk jamaah haji yang difabel yaitu kursi roda.
Selain itu, Garuda Indonesia bersama Kementerian Agama sudah menyiapkan menu-menu yang bisa dinikmati oleh jamaah. Salah satu contohnya stok telur asin Brebes. Dengan harapan jamaah tetap kuat dan segar. Ada 2 pilihan menu yaitu nasi lauk ayam atau nasi lauk ikan dan varian menu lainnya.
"Menu-menunya familiar dengan selera para jamaah untuk menjaga para jamaah tetap fit saat menjalankan ibadah haji," katanya.
Terkait air zam zam, pada saat fase pemulangan, Garuda Indonesia akan menyiapkan air zam-zam bagi para jamaah. Nantinya, 1 jamaah akan mendapat 1 galon ukuran 5 liter.
"Sehingga jamaah tidak perlu membawa air zam zam sendiri dari Arab. Hal ini sekaligus dalam rangka memberikan servis ke jamaah," pungkasnya. (Rum)
(wd)