SOLO, solotrust.com - Vox Populi Institute (Vox Point) menggelar misa pelantikan dan perutusan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Solo Raya di Aula ATMI Surakarta, Jumat (13/7/2018) malam.
Sekretaris Jendral Vox Point, Guntur Wahyu Nugroho kepada solotrust.com mengatakan, lembaga ini pada dasarnya bergerak pada tiga hal.
"Yang pertama pengkajian, kedua kaderisasi, dan ketiga edukasi politik," ujarnya di sela kegiatan misa.
"Ini merupakan pelantikan perdana kepengurusan kami, debut kita dalam mengawal kegiatan sosial dan politik di Indonesia," imbuhnya.
Adapun Vox Point Indoensia berdiri pada tahun 2016 yang menjadi sebuah lembaga untuk mewadahi suara masyarakat yang berfokus pada bidang sosial politik dan kemasyarakatan.
Vox Point Indonesia DPW Solo Raya diketuai oleh Ambrosius Ngasu, untuk periode kepengurusan tiga tahun ke depan 2019-2021.
"Setelah pelantikan ini, secepatnya kami akan menggelar rapat kerja untuk mengagendakan program-program kerja ke depan," tuturnya.
Tidak hanya menggelar misa pelantikan pengurus, dalam kesempatan ini Vox Point juga menggelar sesi ramah tamah dan orasi kebangsaan oleh dewan pakar Vox Point, Bambang Pradotonagoro SH, yang mengusung tema tentang 'Agama Politik Agama Publik.
"Lalu akan kita kembangkan menjadi dialog dan akan kita ambil poin-poin yang nantinya kita bawa ke rapat kerja daerah," terangnya.
Untuk eksistensi Vox Point di Solo Raya, Guntur mengaku akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan Vox Point. Selain itu dengan membawa misi kaum muda agar tidak fobia terhadap dunia politik dengan kajian ilmiah oleh dewan pakar dan edukasi politik kebangsaan, Vox Point membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung.
"Kita akan safari ke beberapa tempat untuk sosialisasi, pasti banyak masyarakat yang belum paham. Kita sambil rekrutmen anggota. Tentunya kita mencari anggota yang memiliki landasan moralitas dan iman Katolik. Nanti kita seleksi dengan penerapan kriteria yang akan dikerucutkan," jelasnya.
Ke depan, ditambahkan Guntur, Vox Point siap memberikan kajian dan rekomendasi kepada pemerintah maupun pemangku kepentingan terkait untuk kemajuan politik kebangsaan di Indonesia. (adr)
(way)
