Hard News

Pisau hingga Sambal Pecel Bawaan Jamaah Haji Disita, Ini Alasannya

Hard News

17 Juli 2018 15:45 WIB

Ilustrasi sambal (pixabay.com)

SURABAYA, solotrust.com – Petugas Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) dan pihak Imigrasi melakukan pemeriksaan ketat terhadap tas dan barang bawaan calon jamaah haji hendak berangkat ke Tanah Suci. Di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sejumlah barang disita petugas mulai dari batu kerikil, pisau, tang, makanan mudah menyebar bakteri seperti sambal pecel dan cobek, powerbank, krim, parfum gas tabung, kecap, madu, pasta gigi dan produk tertentu lainnya.

Menurut PPIH bertugas di pintu x-ray Asrama Haji Sukolilo, Dimas Abror, produk cairan seperti krim, pasta gigi, jamaah tidak boleh membawa lebih dari batas maksimum, yakni 100 ml.



"Kebanyakan barang disita berupa krim pelembab, gel, pasta gigi, kecap, minyak goreng dan cairan lain yang isi kemasannya di atas 100 ml atau mg. Sedangkan barang-barang berbahaya lainnya berupa parfum tabung yang mudah meledak, pisau, tang dan gunting. Termasuk benda yang mengandung magnet, buah atau benda berbau menyengat (durian, terasi dll)," bebernya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id, Selasa (17/07/2018).

Dimas Abror menambahkan, tujuan pemeriksaan guna membatasi produk cairan dan makanan hendak dibawa penumpang pesawat pada bagasi kabin penerbangan internasional. Semua wadah barang produk di bawah 100 ml juga harus masuk ke dalam kantong plastik transparan yang dapat ditutup.

"Kalau makanan seperti sambal pecel dilarang karena mengandung bakteri yang sewaktu waktu dapat menggangu kesehatan jamaah lainnya. Powerbank yang diperbolehkan dibawa jamaah hanya di bawah 25 ribu mAh," ujar dia.

Sementara Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Isnawati, menyatakan barang-barang disita petugas berasal dari puluhan jamaah haji kloter 1 asal Situbondo dan kloter 2 asal Bondowoso.

"Jauh hari kami sudah sosialisasi agar jamaah haji tidak membawa barang-barang yang memang tidak dibenarkan untuk dibawa ke Arab Saudi. Namun sebagian jamaah tidak mengindahkan imbauan tersebut," ujarnya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

(and)