SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota Surakarta menargetkan jumlah masyarakat yang menonton kirab obor Asian Games itu mencapai 40 ribu orang. Hal itu diungkapkan Kabid Olahraga, Dinas Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Surakarta, Suhanto, Rabu (18/7/2018).

"Kami menargetkan bisa mendatangkan 40 ribu lebih penonton untuk menyemarakkan event ini. Kami berharap ada antusiasme masyarakat menyambut kedatangan obor Asian Games ini di Solo," katanya.

Ia menjelaskan, untuk memeriahkan event tersebut, Pemkot Surakarta mengerahkan anak-anak sekolah baik SD, SMP, maupun SMA sederajat untuk bisa menonton di sepanjang rute yang dilewati obor tersebut.

Bahkan selain anak sekolah, dikatakan Suhanto, Pemkot juga mengerahkan ASN di Kota Solo untuk terlibat di sepanjang rute tersebut.

"Namun khusus untuk ASN tidak semuanya menonton. Pasti ada yang tinggal di kantor untuk melayani masyarakat karena hal itu tak boleh diabaikan," kata dia.

Suhanto berharap masyarakat Solo dapat memenuhi rute yang dilewati obor tersebut dari Tugu Makutha, Stadion Sriwedari, hingga Balai Kota Surakarta.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan untuk menyemarakkan lintasan obor Asian Games di Kota Solo, Pemkot telah mengeluarkan surat edaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA/sederajat baik negeri maupun swasta di Kota Solo untuk membebaskan jam belajar bagi siswanya pada pukul 11.00 WIB untuk dikerahkan menyambut obor.

Menurutnya, penting untuk mengenalkan api abadi dari obor Asian Games kepada anak sekolah. Pria yang akrab disapa Rudy itu berharap, obor api Asian Games bisa menularkan semangat kepada anak-anak dalam menggapai cita-citanya. Pasalnya api tersebut melambangkan semangat kebersamaan dan persahabatan.

"Siswa tidak diliburkan. Namun kami meminta para prlajar di Solo untuk diberikan waktu luang menonton obor Asian Games yang menyala berkobar secara langsung agar menjadikan semangat bagi mereka untuk meraih cita-cita," ujar Rudy. (adr)

(way)