KLATEN, solotrust.com- Sebuah rumah di Dukuh Kirkawi, Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten, Kamis,(19/7/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB terbakar. Kebakaran bermula dari pengorengan tahu, dimana seorang karyawan pabrik tahu sedang melakukan aktivitasnya.
Kepala Desa Bono Bakdiono menuturkan, setelah melakukan aktivitasnya, karyawan pabrik tahu milik Wido Sumarto sedang mandi. Namun, saat ditinggal mandi tersebut api penggorengan dalam kondisi menyala.
"Saat ditinggal mandi, kondisi api masih menyala. Tapi pipa asap pengorengan katanya bocor. Bisa jadi api menjalar melalui pipa yang bocor itu. Sedangkan diatasnya ada reng dan usuk kayu sehingga mudah terbakar," katanya kepada solotrust.com, Kamis (19/7/2018) malam.
Melihat api sudah membumbung tinggi, warga yang melihat langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
"Pemilik rumah itu sama saya di rumah orang tuanya yang mau hajatan. Pak Wido tahu rumahnya terbakar dari siaran di masjid. Sedangkan warga sekitar sudah memadamkan dengan ember dan selang ukuran kecil," kata Bakdiono yang juga tetangga korban.
Selang beberapa jam kemudian, dua mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan beberapa titik api. Beruntung dalam kebakaran itu tidak menjalar keruangan bagian depan atau ke rumah tetangga.
Dari kebakaran itu tidak ada korbam jiwa, namun pemilik rumah (korban) ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. (jaka)
(wd)